Esposin, KARANGANYAR--Polres Karanganyar menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan wisatawan saat masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Rekayasa lalu lintas diterapkan di kawasan wisata, exit tol, hingga wilayah kota di Kabupaten Karanganyar. Selain itu Polres juga menyiapkan tim ganjal ban di jalur-jalur tanjakan curam. 

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diterapkan situasional. Rekayasa dilakukan setelah tim Satlantas Polres Karanganyar menggelar rapat koordinasi lintas sektoral (Rakor Linsek) dengan berbagai stakeholder. Hasilnya, sejumlah cara bertindak telah disiapkan untuk mengantisipasi berbagai kondisi, saat arus lalu lintas normal maupun terjadi kepadatan.  

Kasatlantas mengatakan salah satu rekayasa yang telah disiapkan yakni pengalihan arus lalu lintas menuju kawasan wisata Tawangmangu Karanganyar. "Kami berlakukan situasional. Jadi bila terjadi kepadatan, maka diberlakukan rekayasa lalu lintas," kata dia, Sabtu (21/12/2024).

Kasatlantas mengatakan kendaraan dari arah Karanganyar Kota menuju Tawangmangu akan diarahkan melewati jalur lama atau mengarah ke simpang Sumokado. Kemudian, untuk kendaraan dari Tawangmangu menuju kawasan kota akan diarahkan menuju jalur alternatif Matesih. Satlantas akan menerjunkan petugas di lokasi yang mengatur lalu lintas selama rekayasa lalu lintas diberlakukan. 

Selain itu, Kasatlantas mengatakan Polres Karanganyar juga menyiapkan tim ganjal ban selama pengamanan arus lalu lintas masa Nataru. Tim tersebut akan membantu kendaraan yang terjadi kendala saat melakukan perjalanan di kondisi jalan menanjak. 

"Tim ganjal ban akan disiagakan secara mobile dengan fokus penempatan di area Ngargoyoso dan Tawangmangu," katanya.

Sementara itu, Wakapolres Karanganyar, Kompol Mardiyanto menyebut diperkirakan akan terjadi lonjakan kunjungan wisata di Kabupaten Karanganyar saat libur Natal dan menjelang tahun baru. Wakpolres menambahkan, terdapat lima objek wisata yang menjadi prioritas pengamanan selama Nataru, yakni tiga objek wisata di Tawangmangu mulai dari Grojogan Sewu, Lawu Park, dan Sekipan. 

Kemudian dua objek wisata di Ngargoyoso, masing-masing Air Terjun Jumog dan Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills. Wakapolres menambahkan Polres Karanganyar mendirikan 4 Pos Pengamanan dan 1 Pos Pelayanan  terpadu yang ditempatkan di titik krusial potensi kepadatan masyarakat. 

"Ada 303 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, dan mitra Kamtibmas Polres Karanganyar nanti yang kita dorong membantu pengamanan," ujarnya.

Wakapolres mengatakan tempat ibadah umat Kristiani dan lokasi wisata menjadi prioritas pengamanan dalam perayaan Nataru. Menurut Wakapolres, sebanyak 140 gereja akan melaksanakan ibadah Natal. Dari 140 gereja tersebut, sebanyak 5 gereja menjadi skala prioritas pengamanan. Kelima gereja skala prioritas tersebut masing-masing, Gereja Santo Pius Karanganyar, Gereja Katolik Santo Stevanus, Gereja Katolik Santa Maria, GKJ Kismorejo,  dan GKJ Cangakan.

Kelima gereja ini, ujarnya, memiliki jemaah yang cukup banyak dan melakukan peribadatan sebanyak dua kali. "Kami memberikan prioritas pengamanan dari berbagai ancaman," katanya.