FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus dugaan mafia judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), terus didalami penyidik Bareskrim Polri.

Terbaru, penyidik Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan teradap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi pada Kamis (19/12).

Merespons pemeriksaan itu, Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman menyebut eks Menkominfo Budi Arie Setiadi sosok profesional dan menyanjung sosok Menteri Koperasi itu sebagai figur lurus.

Dia berkata demikian saat ditanya awak media soal kabar Budi Arie menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Kamis (19/12). "Saya tahu Pak Budi orang baik, Pak Budi itu orang profesional, ya," kata Ketua Komisi III DPR RI itu, dilansir jpnn, Kamis.

Habiburokhman berharap Budi Arie tidak tersangkut dalam kasus yang membuat Ketua Umum ProJo itu menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. "Insyaallah, ya, kami berharap enggak ada sedikit pun keterlibatan beliau," kata pendiri Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) itu.

Polri pada Kamis ini memeriksa Budi Arie yang diduga terhadap kasus judi online yang dilindungi pegawai Kemenkomdigi.

Polda Metro Jaya memang sudah menangkap puluhan tersangka dari kasus judi daring atau online, yang melibatkan pegawai Kemenkomdigi yang dahulu disebut Kemenkominfo.

Polda Metro Jaya mengungkapkan sebelas dari puluhan tersangka itu berstatus pegawai Kemenkomdigi yang diduga menjadi beking judi online.

Habiburokhman di sisi lain menganggap wajar langkah Polri dengan memintai keterangan Budi Arie karena kasus judi online terjadi ketika lumnus Universitas Indonesia (UI) itu menjabat Menkominfo.

"Kasusnya juga di zaman beliau menteri, ya, tentu wajar kalau dimintai keterangan, itu soal Pak Budi Arie," katanya. (fajar)