Sentimen
Undefined (0%)
21 Des 2024 : 15.05
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Batang, Dukuh, Sragen

Tokoh Terkait

Pembangunan Jembatan Darurat di Tunggul Sragen Butuh 80 Batang Bambu

21 Des 2024 : 15.05 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pembangunan Jembatan Darurat di Tunggul Sragen Butuh 80 Batang Bambu

Esposin, SRAGEN--Pembangunan jembatan darurat sebagai pengganti sementara Jembatan Mondokan yang menghubungkan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) dikerjakan secara gotong-royong mulai pekan depan. Pembangunan jembatan darurat di Desa Tunggul Sragen itu membutuhkan 80 batang bambu dan sejumlah baja sebagai gelogor atau lantai jembatan sepanjang 30 meter.

Lokasi jembatan darurat tersebut terletak di Dukuh Winong RT 022, Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Sragen. Para warga tiga rukun tetangga (RT) bersama pemerintah desa, Pemerintah Kecamatan Gondang, Koramil, Polsek. Babinsa, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat persiapan pembangunan jembatan darurat itu di Tunggul, Gondang, Sabtu (21/12/2024) pagi hingga siang hari. Mereka menunjukan tokoh masyarakat Tunggul, Suratno, sebagai ketua panitia pelaksanaan pembangunan jembatan darurat.

Ketua Panitia Pembangunan Jembatan Darurat Tunggul, Gondang, Sragen, Suratno, saat berbincang dengan Espos.id, Sabtu siang, menyampaikan rapat persiapan tersebut menghitung kebutuhan bambu sebanyak 80 batang plus kayu pohon dan baja untuk gelogor jembatan.

"Kebutuhan bambu sebanyak 80 batang. Ada yang menyumbang bambu, ada yang menyumbang pohon. Nanti alat berat didatangkan dari DPU [Dinas Pekerjaan Umum], kemudian tenaganya gotong-royong dari warga, BPBD, dibantu personel TNI dan pengamanannya dari Polsek Gondang," ujar Suratno.

Dia menyatakan rencananya Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Hargiyanto bersama Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Ricky Yulianto akan melihat kondisi Jembatan Mondokan yang putus itu pada Senin (23/12/2024) besok.

"Informasi dari Pemkab Sragen ada dana Belanja Tak Terduga [BTT] senilai Rp10 miliar. Cuma dana itu tidak digunakan semua. Kebutuhan anggarannya menyesuaikan perencanaan di DPU. Informasinya sampai Rp5 miliar " jelasnya.

Suratno menjelaskan pada Minggu (22/12/1024) besok mulai tebang bambu dan Senin mulai tahap awal pengerjaannya. Dia menyebut kebutuhan bajanya meminjam di Balai Desa Tunggul dan di Kantor Kecamatan Gondang. Statusnya pinjam karena setelah selesai dikembalikan. "Informasinya April baru bisa memulai pembangunan jembatan permanen," jelasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen R. Triyono Putro menyampaikan proses pembangunan jembatan darurat di Desa Tunggul Sragen itu dimulai Minggu besok. Jembatan darurat itu nanti yang boleh lewat hanya pengendara motor. "Proses pekerjaannya secara gotong-royong. Kepanitiaannya sudah terbentuk dan pertanggungjawabannya ke Kepala Desa Tunggul," ujar dia. 

Triyono mengatakan segenap unsur TNI,  Polri, dan BPBD siap backup personel untuk membantu pelaksanaan pembangunan.

Sentimen: neutral (0%)