Esposin, SOLO-Calon Wawali Solo pemenang Pilkada 2024, Astrid Widayani, buka suara terkait isu keanggotaan partai politik (Parpol) dirinya.

Saat diwawancara Espos di Kantor Kelurahan Laweyan, Sabtu (21/12/2024), perempuan pertama yang akan menjadi Wawali Solo itu belum berpikir akan berlabuh atau bergabung dengan parpol yang mana.

"Belum Mas, belum," tutur dia singkat. 

Calon Wawali Solo ini mengaku sedang fokus dengan persiapan pelantikan dan persiapan masa transisi pemerintahan. Menurut dia hal itu penting untuk memastikan semua bisa lancar.

"Kami masih fokus masa transisi. Sampai nanti bulan Februari 2025, saya dan Mas Respati lebih ke pemetaan kondisi, kemudian juga mengikuti kegiatan teman-teman di parlemen," urai Rektor Unsa tersebut. 

Astrid menjelaskan banyak hal yang mesti mereka petakan dan persiapkan agar masa transisi pemerintahan kelak berjalan mulus. Sehingga ihwal keanggotaan partai dirinya belum ada pembahasan.

"Jadi kami masih pemetaan kondisi dan persiapan masa transisi, pelantikan, belum membahas itu [akan masuk partai apa]. Kami belum ada pembahasan sampai ke sana ya sampai sekarang ini," tandas dia.

Ditanya apakah sudah ada parpol yang menawarinya untuk bergabung, menurut Astrid sudah sejak awal dirinya berproses sebagai Cawawali Solo. Namun hingga saat ini Astrid masih fokus masa transisi.

"Kalau saya sejak awal Mas, sejak dipinang itu kan memang sudah ditawari. Tapi ya sampai sekarang pun kami masih berfokus kepada visi, misi, program dulu saja bagaimana agar bisa terlaksana," tutur dia.

Disinggung parpol apa yang sejak awal menawarinya bergabung, Astrid meminta masyarakat untuk menunggu hingga waktunya tepat. "Ya ditunggu saja dulu. Yang jelas ada beberapa ya," terang dia.

Ditanya apakah partai tersebut adalah PSI, Partai Gerindra, dan PKS, yang merupakan motor Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus selaku pengusung pasangan Respati-Astrid, dia menjawab diplomatis.  "Ya bisa jadi, semua mungkin. Yang penting Solo sesuai dengan yang diharapkan, visi, misi, program kami bagaimana bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat," tegas dia.

Diberitakan Espos sebelumnya, Respati-Astrid disarankan masuk ke parpol untuk memperkuat posisi politiknya ketika nanti memimpin Solo. Seperti diketahui mereka berasal dari kalangan non-partai.

Dalam Pilkada Solo 2024 mereka dinyatakan KPU Solo sebagai pemenang, mengalahkan pasangan Teguh Prakosa-Bambang "Gage" Nugroho yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP).