Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BNI
Kab/Kota: Temanggung, Yogyakarta
Tokoh Terkait
PMO Kopi Nusantara Gandeng BNI Ciptakan Ekosistem Kopi Temanggung
Jurnas.com Jenis Media: News
Aliyudin Sofyan | Jum'at, 20/12/2024 18:18 WIB
Program pemberdayaan petani kopi Temanggung, Jawa Tengah. Foto: dok. Jurnas
JAKARTA, Jurnas.com - Indonesia adalah negara terbesar ke 4 penghasil kopi dunia dengan 96,1% dihasilkan oleh perkebunan rakyat.
Produksi kopi di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 789 ribu ton. Hasil produksi kopi ini dikonsumsi oleh 41% permintaan domestik dan 59% permintaan luar negeri.
Hal ini menunjukkan bahwa kopi merupakan salah satu industri yang berkontribusi bagi negara.
“Ekosistem Kopi Temanggung adalah salah satu ekosistem yang kita inisiasi bersama," kata Ketua PMO Kopi & Kakao Nusantara, Deslaknyo Wisnu Hanjagi melalui keterangannya, Jumat (20/12/2024).
Menurutnya, semua produsen kopi yang ada di Indonesia 96% itu adalah hasil produksi petani. Jadi petaninya yang harus naik kelas,” ujar Deslaknyo Wisnu Hanjagi.
Regional CEO BNI Wilayah Yogyakarta, Ariyanto Soewondo Geni mengatakan, kopi Temanggung merupakan salah satu komoditas utama Kab. Temanggung selain Tembakau. Komoditas ini terbukti menyangga perekonomian Masyarakat terutama Masyarakat desa hutan.
"BNI memberikan kontribusi berupa pemberian alat dan solusi keuangan," kata Ariyanto.
Ia menjelaskan, kontribusi BNI juga termasuk konsep ekositem mulai dari pendampingan, penguatan, permodalan dengan produk BNI seperti KUR dan BWU hingga menuju orientasi ekspor dengan produk Xpora.
"Kita membantu petani kopi Temanggung untuk memiliki nilai tambah dan lebih optimal,” ujar Ariyanto.
BNI menginisiasi suatu program yang dapat berkontribusi menjawab tantangan dalam industri kopi melalui program BNI Jejak Kopi Khatulistiwa (BNI JKK). Program BNI JKK merupakan Inisiasi program berlatar belakang perhutanan sosial berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembentukan ekosistem pembiayaan ekonomi hijau untuk UMKM kopi (petani, pengumpul dan stakeholder lain) baik di area perhutanan sosial maupun area potensi kopi nasional dengan membentuk close loop financial ecosystem.
Salah satu ekosistem binaan BNI JKK sinergi dengan PMO Kopi & Kakao Nusantara berada di Kab. Temanggung yaitu Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wanaasri.
LMDH Wanaasri merupakan kelompok petani kopi di Kab. Temanggung yang membudidayakan kopi di lahan milik Perhutani.
Kelompok ini telah melakukan budidaya sejak tahun 1970 secara turun-temurun dan pada tahun 2007 telah memperoleh SK pengolahan lahan.
Saat ini kelompok LMDH Wanaasri telah beranggotakan 473 petani dan terus berkembang sampai saat ini.
Perwakilan Bupati Temanggung, Esti, memgatakan, pemerintah Kabupaten Temanggung siap mendukung kegiatan ini dan inisiasi berikutnya untuk membawa Kopi Temanggung lebih optimal.
KEYWORD :
PMO Kopi Nusantara BNI Kopi Temanggung
Sentimen: positif (99.9%)