Esposin, JOGJA – Duta FC Banten mencatat sejarah dengan menjuarai Piala Soeratin U-17 Nasional 2024 usai mengalahkan Persikopa Sumatra Barat dengan skor meyakinkan 3-1. Pertandingan final ini berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada Jumat (20/12/2024).

Pada kategori U-15, Josal FC Sumatra Barat juga tampil sebagai juara setelah menaklukkan Gabsis Sambas Kalimantan Barat dengan skor tipis 2-1.

Apresiasi PSSI untuk Talenta Muda Sepak Bola Indonesia

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan final Piala Soeratin U-17 dan U-15 yang berlangsung lancar dan penuh semangat.

“Kami sangat senang melihat antusiasme para pemain muda dalam pertandingan ini. Final ini menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia memiliki banyak talenta muda berbakat,” ujar Yunus.

Yunus juga menambahkan bahwa PSSI menghadirkan talent scout dari Timnas Indonesia untuk memantau langsung jalannya pertandingan. “Kami berharap dari ajang Piala Soeratin ini, muncul bibit unggul yang mampu memperkuat Timnas Indonesia di masa depan,” katanya.

Komitmen Pengembangan Akademi Sepak Bola

Selain menjadi ajang kompetisi, Piala Soeratin juga menjadi tolok ukur perkembangan akademi sepak bola di Indonesia. Yunus menyoroti performa beberapa klub yang memiliki potensi besar.

“Kami akan mencatat klub-klub dengan sumber daya yang cukup untuk mengembangkan akademi mereka. Para pemain potensial akan dipertimbangkan untuk bergabung dalam program Elite Pro Academy,” jelasnya.

Daftar Penghargaan Piala Soeratin 2024

Turnamen ini juga memberikan penghargaan kepada individu dan tim terbaik, sebagai berikut:

Kategori U-17:

• Tim Fairplay: Persikopa Kota Pariaman
• Best Player: Fauzan Ahmad Jayadi (Duta FC)
• Top Scorer: Ahmad Zulfan Berkah (9 gol – Persikopa Kota Pariaman)

Kategori U-15:

• Tim Fairplay: Tamiang United FC (4 kartu)
• Best Player: Jefri Lega (Josal FC Pariaman)
• Top Scorer: Allekay Kaisar Ramadhan (8 gol – SSB Asiana)

Piala Soeratin 2024 tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan potensi terbaik mereka kepada Timnas Indonesia. Turnamen ini menegaskan pentingnya pembinaan usia dini dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia.