Sentimen
Positif (91%)
20 Des 2024 : 19.51
Informasi Tambahan

Kasus: Kemacetan

Kemenhub Tinjau Kesiapan Angkutan Nataru di Wilayah Lampung

20 Des 2024 : 19.51 Views 14

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Kemenhub Tinjau Kesiapan Angkutan Nataru di Wilayah Lampung


Hal itu menindaklanjuti Instruksi Menteri Perhubungan nomor 14/2024 tentang Monitoring Penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Ali Fikri mengatakan, titik pertama yang ditinjau adalah posko terpadu angkutan udara di Bandar Udara (Bandara) Raden Inten II Lampung untuk memastikan semua persiapan telah dilaksanakan dengan baik.

"Pergerakan penumpang pada Nataru melalui moda transportasi udara diprediksi akan meningkat sehingga Kemenhub ingin memastikan semua proses angkutan penumpang berjalan aman dan nyaman," kata Ali kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Jumat, 20 Desember 2024.

Ali menerangkan, dari hasil tinjauannya, Bandara Radin Inten II Lampung juga telah meningkatkan berbagai upaya pelayanan dan fasilitas bandara untuk memastikan semuanya akan berjalan lancar dan nyaman.

Usai monitoring di Bandara Radin Inten II Lampung, mantan Jurubicara KPK ini melanjutkan peninjauan di terminal Tipe A Rajabasa dan Stasiun Kereta Api (KA) Tanjungkarang, serta kantor Kantor KSOP Kelas I Panjang dan pada hari ini melakukan monitoring di Pelabuhan Bakauheni.

“Secara umum pada Kamis kemarin belum ada peningkatan yang signifikan arus penumpang yang masuk wilayah Lampung. Namun demikian, semua langkah stategis dan persiapan teknis untuk mendukung angkutan selama Nataru saya rasa sudah dilakukan secara matang," terang Ali.

Ia menjelaskan, persiapan angkutan Nataru tidak lepas dari kerja sama dan kolaborasi semua pihak. Pemerintah juga telah berkomitmen memberikan pelayanan yang berkeselamatan, lancar, dan nyaman kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat masa Nataru.

"Dengan persiapan yang telah dilakukan atas kolaborasi yang baik dari semua stakeholder, saya yakin penyelenggaraan Nataru tahun ini, khususnya di wilayah Lampung dapat berjalan dengan lancar, nyaman dan aman," tutur Ali.

Ali menambahkan, Menteri Perhubungan juga telah menyiapkan berbagai kebijakan melalui Keputusan Menteri, kesepakatan lintas kementerian/lembaga, dan keputusan/instruksi direktur jenderal terkait penyelenggaraan Natal 2024 dan tahun baru 2025 ini.

Pada sektor transportasi darat, Kemenhub telah membuat keputusan bersama antara Kemenhub, Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, dan Korlantas Polri terkait pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa Natal 2024 dan tahun baru 2025 ini.

Termasuk di sektor transportasi laut, Kemenhub telah melakukan kesepakatan kesiapan armada dan pembagian rute untuk layanan angkutan laut dan penyelenggaraan angkutan laut melalui kesepakatan bersama perusahaan pelayaran penyeberangan di rute Merak-Bakauheni.

"Kebijakan tersebut, misalnya berupa pembatasan operasional angkutan barang, contra flow, one way, serta antisipasi rekayasa lalu lintas di ruas rawan kemacetan, termasuk pada kawasan penyeberangan, Kemenhub juga akan melakukan pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) dan sebagai buffer zone untuk kendaraan penumpang di berbagai Pelabuhan termasuk di wilayah Lampung yaitu yang menuju Pelabuhan Merak maupun Pelabuhan Bakauheni," jelasnya.

Ali juga berpesan agar masyarakat, khususnya yang akan melakukan perjalanan ke wilayah Lampung untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang berpotensi terjadi saat masa Nataru. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG sebelum melakukan perjalanan.


"Satu hal yang tak kalah penting, masyarakat harus selalu disiplin dalam berlalu lintas. Pastikan semua aturan yang berlaku untuk menciptakan perjalanan yang nyaman dan juga selamat agar dipatuhi," pungkas Ali.

Sentimen: positif (91.4%)