Sentimen
Positif (97%)
20 Des 2024 : 15.57
Partai Terkait

Pemerintah AS Terancam Shutdown pada 21 Desember, Karyawan Federal Akan Bekerja Tanpa Digaji - Halaman all

20 Des 2024 : 15.57 Views 7

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Pemerintah AS Terancam Shutdown pada 21 Desember, Karyawan Federal Akan Bekerja Tanpa Digaji - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah AS akan shutdown atau tutup akhir pekan ini kecuali Kongres segera membuat rencana dan bertindak cepat.

Dilansir NBC News, pendanaan federal akan berakhir saat jam menunjukkan pukul 12:01 dini hari, Sabtu (21/12/2024).

Anggota Kongres dari Partai Republik kembali menyusun rencana setelah miliarder Elon Musk dan Presiden terpilih Donald Trump mengacaukan RUU pertama, dan kemudian rencana cadangan juga gagal disahkan pada Kamis (19/12/2024) malam.

Sementara Kongres memperdebatkan langkah selanjutnya, operasi pemerintah yang diandalkan rakyat dan gaji jutaan pekerja federal masih belum pasti.

Berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang penutupan pemerintah AS dan dampaknya bagi warga AS.

1. Apa yang dimaksud dengan penutupan pemerintah?

Konstitusi memberi Kongres kekuasaan atas keuangan, yang berarti hampir semua keputusan pendanaan pemerintah dilakukan di Capitol Hill.

Setiap tahun, Kongres harus mengesahkan RUU pengeluaran sebelum 1 Oktober, yang merupakan awal tahun fiskal baru.

Jika tidak, pemerintah akan kehabisan dana untuk tetap beroperasi.

Anggota Kongres AS

Jika Kongres gagal bertindak sebelum tanggal tersebut, DPR dan Senat dapat mengesahkan undang-undang yang disebut "resolusi berkelanjutan" untuk menjaga agar pemerintah tetap beroperasi dalam jangka waktu singkat.

Pada bulan September, Kongres menetapkan 20 Desember sebagai batas waktu baru setelah memperpanjang pendanaan.

Kini, Kongres harus bertindak sebelum akhir hari Jumat atau akan terjadi kekurangan dana.

Jika itu terjadi, semua fungsi pemerintah yang tidak dianggap esensial akan dihentikan.

2. Bagaimana bisa pemerintah AS terancam shutdown?

Begini cara kerja proses pengeluaran pemerintah:

Komite alokasi di kedua kamar (DPR dan Senat) seharusnya meloloskan belasan RUU pengeluaran yang mencakup berbagai lembaga federal setiap tahun.

Setelah itu, RUU tersebut harus disetujui oleh seluruh DPR dan Senat sebelum diserahkan ke meja presiden untuk ditandatangani menjadi undang-undang.

Namun, hal itu jarang terjadi di Kongres modern.

Seperti yang terjadi saat ini, Kongres kehabisan waktu untuk menyelesaikan proses tersebut pada bulan September, sehingga mereka meloloskan perpanjangan pendanaan jangka pendek.

Meskipun Kongres sudah mengetahui tentang batas waktu 20 Desember, mereka baru mencapai kesepakatan untuk menghindari penutupan pekan ini.

Pada Selasa (17/12/2024) malam, Ketua DPR Mike Johnson mengumumkan kesepakatan telah dicapai antara anggota DPR dari Partai Republik dan Demokrat.

Kesepakatan tersebut akan memperpanjang pendanaan pemerintah hingga 14 Maret dan memberikan bantuan ekonomi bagi para petani serta daerah-daerah yang terdampak badai.

Selain itu, kesepakatan tersebut mencakup kenaikan gaji kecil bagi anggota DPR, maksimal 3,8 persen, untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Namun, sebelum DPR menjadwalkan pemungutan suara, Elon Musk mulai memposting komentar negatif tentang RUU tersebut di platformnya, X.

Trump dan sejumlah anggota Kongres sayap kanan juga menentang RUU tersebut, menyebutnya sebagai "hadiah" untuk Demokrat dan mengkritik beberapa kebijakan, termasuk kenaikan gaji anggota Kongres.

Trump bahkan menambahkan tuntutan di menit-menit terakhir, meminta Kongres untuk memasukkan undang-undang terkait batas utang.

Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mencapai batas pinjamannya hingga tahun depan, tetapi pada Kamis, Trump mengatakan kepada NBC News bahwa ia ingin Kongres menghapuskan batas utang sepenuhnya.

Partai Republik di DPR mencoba meloloskan RUU kedua untuk menyenangkan Trump, namun gagal.

Hampir semua anggota Demokrat dan 38 anggota Republik memberikan suara menentang RUU kedua itu.

Kini, mereka harus mencari "Plan C" sebelum waktu habis.

3. Berapa lama shutdown pemerintahan dapat berlangsung?

Jika Kongres tidak mengambil tindakan pada menit-menit terakhir, penutupan pemerintah akan resmi dimulai pada pukul 12:01 dini hari Sabtu.

Sulit untuk memprediksi berapa lama shutdown ini akan berlangsung.

Namun, jika terjadi, penutupan bisa saja berlangsung cukup lama, mengingat adanya perpecahan di Capitol Hill dan musim liburan yang mendekat.

Partai Republik memiliki mayoritas tipis di DPR, sedangkan Partai Demokrat menguasai Senat.

Komposisi ini akan berubah pada tanggal 3 Januari, ketika Partai Republik mengambil alih kedua kamar Kongres, dan Trump akan dilantik pada tanggal 20 Januari.

Anggota DPR dari Partai Republik, Marjorie Taylor Greene, memposting di X bahwa ia akan mendukung penutupan pemerintah hingga Hari Pelantikan.

4. Bagian pemerintah mana yang akan terpengaruh jika terjadi shutdown?

Selama penutupan, pemerintah federal tidak akan dapat membayar jutaan karyawannya, termasuk anggota militer dan cadangan, padahal musim liburan Natal semakin dekat.

Ratusan ribu pegawai pemerintah atau PNS bisa dirumahkan, yang berarti mereka akan berhenti bekerja untuk sementara waktu.

Selama penutupan pemerintah pada tahun 2013, sekitar 850.000 pekerja dirumahkan.

Bahkan, mereka yang masih harus menjalankan tugas-tugas esensial tidak akan dibayar selama masa penutupan.

Pekerja federal akan menerima gaji retroaktif setelah pemerintah dibuka kembali.

Namun, hal ini baru dijamin sejak Kongres meloloskan undang-undang setelah penutupan pada tahun 2019.

Beberapa fungsi pemerintah tetap berjalan, termasuk militer dan layanan keselamatan publik seperti kontrol lalu lintas udara dan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA).

Setiap lembaga federal memiliki "rencana darurat" untuk menentukan karyawan mana yang "dikecualikan" dari cuti dan bagaimana lembaga tersebut beroperasi selama penutupan.

Misalnya, Departemen Pertahanan akan mengharuskan personel militer aktif tetap bertugas, dan perawatan medis darurat di fasilitas kesehatan Pentagon akan tetap berjalan.

Manfaat pensiunan militer tetap akan dibayarkan karena berasal dari dana terpisah, bukan dari alokasi kongres.

Namun, prosesnya mungkin melambat karena kurangnya personel untuk memprosesnya.

Sementara itu, Presiden Joe Biden dan anggota Kongres akan tetap bekerja dan dibayar, sebagaimana diatur oleh hukum.

5. Apakah shutdown akan memengaruhi tunjangan seperti Jaminan Sosial?

Cek Jaminan Sosial yang diberikan kepada 73 juta orang di Amerika Serikat setiap bulan akan tetap berlanjut selama penutupan pemerintah.

Hal ini karena tunjangan tersebut dianggap sebagai pengeluaran "wajib" dan tidak didanai melalui RUU anggaran tahunan.

Contoh lain dari pengeluaran wajib yang akan terus berlanjut adalah pembayaran dari Medicare, Medicaid, Bantuan Sementara untuk Keluarga Miskin, dan tunjangan veteran.

6. Berapa lama shutdown pemerintahan pernah terjadi?

Kongres beberapa kali membiarkan pendanaan berakhir dalam empat dekade terakhir, yang menyebabkan 20 shutdown yang berlangsung setidaknya satu hari penuh.

Shutdown terlama, dan yang terbaru, terjadi selama 34 hari penuh dari 21 Desember 2018 hingga 25 Januari 2019.

Selama penutupan itu, taman nasional tetap buka, tetapi sampah menumpuk karena karyawan taman dirumahkan.

Sebagian besar karyawan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA), yang diwajibkan tetap bekerja tanpa gaji, memilih izin sakit, menyebabkan penundaan di bandara.

Administrator TSA telah memperingatkan bahwa shutdown kali ini akan menyebabkan waktu tunggu lebih lama menjelang liburan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sentimen: positif (97%)