Sentimen
Undefined (0%)
20 Des 2024 : 15.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kemayoran

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait
Ade Ary Syam

Ade Ary Syam

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Viral Oknum Polisi Diduga Peras Turis Malaysia di Gelaran DWP 2024

20 Des 2024 : 15.10 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Lifestyle

Viral Oknum Polisi Diduga Peras Turis Malaysia di Gelaran DWP 2024

Esposin, JAKARTA — Media sosial kembali digegerkan dengan viralnya ulah oknum polisi yang diduga memeras turis asal Malaysia yang menjadi penonton gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar pada 13-15 Desember 2024 di JIExpo Kemayoran.

Bahkan, muncul template di Instagram Story mengenai peristiwa tersebut, yang menyebut 400-an orang telah menjadi korban pemerasan.

Akun X (dulu Twitter) @senjatanuklir, Aurelia menyebut di komentar akun resmi DWP menyebut banyak turis asing, khususnya Malaysia, yang ditangkap kemudian dipalak. Modusnya tes urine untuk mendeteksi penggunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba).

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Di Instagram lagi sileweran template ini. Dari komen akun resmi DWP, banyak WNA khususnya Malaysia ditangkap dan dipalak. <a href="https://t.co/QG0pXjYxa6">pic.twitter.com/QG0pXjYxa6</a></p>&mdash; Aurelia V (@senjatanuklir) <a href="https://twitter.com/senjatanuklir/status/1869032216912933283?ref_src=twsrc%5Etfw">December 17, 2024</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Selain akun tersebut, akun X @Twt_Rave, juga mengunggah postingan serupa, yakni sejumlah oknum polisi diduga melakukan penangkapan dan pemerasan terhadap penonton dari Malaysia.

Dalam postingannya mereka menyebut oknum polisi Indonesia menangkap dan melakukan tes urine mendadak terhadap lebih dari 400 penonton dari Malaysia.

"Oknum polisi juga diduga memeras uang mereka yang jumlahnya berkisar 9 juta RM atau setara Rp32 miliar. Bahkan, ada klaim bahwa para penonton terpaksa membayar meski tes urine narkoba mereka negatif," tulis akun tersebut.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="qme" dir="ltr"><a href="https://twitter.com/hashtag/DWP2024?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#DWP2024</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/DWP24?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#DWP24</a> <a href="https://t.co/8ED8bsizmJ">pic.twitter.com/8ED8bsizmJ</a></p>&mdash; TWT RAVE (@Twt_Rave) <a href="https://twitter.com/Twt_Rave/status/1868899120557203469?ref_src=twsrc%5Etfw">December 17, 2024</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Sementara, Polda Metro Jaya mendalami laporan seorang penonton dari Malaysia yang diduga ditangkap dan diperas oleh oknum anggota polisi melalui tes urine terkait dugaan narkoba pada gelaran DWP.

“Menindaklanjuti informasi tersebut, Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan pendalaman yang dilakukan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (19/12/2024), dilansir Antara.

Ade Ary menjelaskan pihaknya berkomitmen memberantas dan menanggulangi segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Polda Metro Jaya tidak pandang bulu terhadap siapapun pelakunya dan pasti akan memproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku secara proporsional dan profesional," ucapnya.

Ade Ary juga menjelaskan apabila ditemukan nanti pelanggaran akan diproses sesuai UU yang berlaku secara profesional dan proporsional.

Sentimen: neutral (0%)