Sentimen
Positif (100%)
20 Des 2024 : 15.10
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Bantul, Boyolali

Partai Terkait

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2024 di Boyolali: Wujud Sinergi untuk Keamanan Nataru

20 Des 2024 : 15.10 Views 11

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2024 di Boyolali: Wujud Sinergi untuk Keamanan Nataru

KRJogja.com - BOYOLALI – Dalam rangka memastikan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan aman dan kondusif, Kepolisian Resor Boyolali bersama Pemerintah Kabupaten Boyolali serta instansi terkait menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2024 di Mapolres Boyolali, Jumat (20/12/2024) pagi.

Apel tersebut dipimpin oleh Wakapolres Boyolali, Kompol Nunung Farmadi, mewakili Plt. Kapolres Boyolali AKBP Budi Adhy Buono, dan dihadiri sejumlah pejabat penting, seperti Pj. Asisten 1 Kabupaten Boyolali, Dandim 0724/Boyolali yang diwakili Kasdim Mayor Ismail, para pejabat Forkopimda, serta tamu undangan. Apel juga melibatkan personel Polres Boyolali, Kodim 0724, Brimob Kompi 3 Yon C Por Boyolali, Dishub, Satpol PP, dan perwakilan organisasi masyarakat Boyolali.

Baca Juga: Cek Horoskop Sabtu 21 Desember 2024: Cinta, Keberuntungan, dan Peluang Baru untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Dalam sambutannya, Wakapolres Boyolali membacakan amanat Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Kapolri menegaskan bahwa apel ini adalah bagian dari komitmen untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan guna pengamanan optimal pada masa libur Nataru, yang tahun ini bertepatan dengan sisa tahapan Pilkada serentak.

“Operasi ini harus mampu mengantisipasi potensi gangguan keamanan lain yang mungkin terjadi,” ujarnya membacakan amanat Kapolri.

Operasi Lilin Candi 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan 141 ribu personel dari Polri, TNI, dan berbagai stakeholder.

Baca Juga: Kaisar Abu Hanifah Tangkap Aspirasi Warga PKB NU di Bantul

Operasi ini bertujuan mengamankan ribuan objek vital, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, hingga lokasi perayaan tahun baru.

“Pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat menjadi prioritas utama kami,” kata Nunung.

Survei Kementerian Perhubungan RI memperkirakan ada 110 juta pergerakan masyarakat selama Nataru 2024, meningkat 2,83% dibandingkan tahun lalu. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

“Personel di lapangan harus mewaspadai potensi kerawanan di jalur penyeberangan, tol, arteri, hingga lokasi wisata yang menjadi tujuan utama masyarakat,” ujarnya.

Apel gelar pasukan ini menjadi simbol sinergi antara berbagai pihak dalam menciptakan suasana aman, tertib, dan lancar selama perayaan Nataru.

“Momen Natal dan Tahun Baru bukan hanya kesempatan untuk beribadah dan bersukacita, tetapi juga untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam berlibur dan berkumpul bersama keluarga,” pungkas Wakapolres.

Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, Boyolali diharapkan dapat menjadi salah satu daerah yang sukses menggelar pengamanan Nataru dengan penuh rasa aman dan damai. (Mul)

Sentimen: positif (100%)