Sentimen
Undefined (0%)
19 Des 2024 : 22.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Purwokerto, Semarang

Tokoh Terkait
Hevearita Gunaryanti Rahayu

Hevearita Gunaryanti Rahayu

Inilah Monumen Pejuang yang Akan Dibangun Pemkot bersama Keluarga Besar Brimob

19 Des 2024 : 22.41 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Inilah Monumen Pejuang yang Akan Dibangun Pemkot bersama Keluarga Besar Brimob

Esposin, SEMARANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB) membangun monumen RM Bambang Soeprapto di Taman Sudirman, Gajahmungkur, Jalan S. Parman.

Pembangunan Monumen RM Bambang Soeprapto ini sekaligus menjadi upaya penataan sebagian taman Gajahmungkur menjadi Taman dan Monumen RM Bambang Soeprapto. Hal ini merupakan upaya mengenang dan menghormati jasa RM Bambang Soeprapto Dipokoesoemo yang dikenal sebagai tokoh pemuda dan Komandan Polisi Istimewa Semarang dan juga sebagai Komandan Kompi Mobrig/ Brimob Banyumas.

Wali Kota Semarang Sambut Baik Pembangunan Monumen

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyambut baik rencana PKBB membangun monumen sekaligus melakukan penataan taman ini. Menurutnya, pembangunan monumen ini akan mengingatkan masyarakat terhadap peperangan melawan penjajah pada tahun 1945. 

"Ini menjadi tetenger, hal yang harus bisa kita ingat bahwa sejarah masa lalu seperti itu. Kita jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Kami merasa bersyukur diingatkan beliau-beliau dengan cara membangun monumen ini," ungkap Mbak Ita, sapaan akrab wali kota, seusai melaksanakan groundbreaking pembangunan Monumen RM Bambang Soeprapto, Kamis (19/12/2024). 

Selain mengingat sejarah, lanjut dia, pembangunan Monumen RM Bambang Soeprapto diharapkan semakin mempercantik taman dan menjadi tempat edukasi bagi anak-anak generasi muda. "Ini mempercantik taman dan menjadi salah satu tempat edukasi bagi anak-anak kita," tutur Mbak Ita. 

Ketua Umum PKBB: Monumen untuk Mengenang Perjuangan Bangsa

Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB), Imam Sudjarwo, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Semarang yang telah meminjamkan lahan tersebut untuk dibangun monumen. "Dan nanti jika sudah jadi, akan kami serahkan lagi ke Wali Kota Semarang supaya bisa dimanfaatkan untuk sarana mengenang perjuangan bangsa Indonesia, termasuk yang ada di Jawa Tengah," katanya.

Menurutnya, pembangunan monumen ini menjadi bagian nguri - uri sejarah untuk bisa mengingat kembali jasa - jasa RM Bambang Soeprapto yang tentunya ikut andil besar dalam mempertahankan eksistensi bangsa Indonesia khususnya di Jawa Tengah.

"Kami mohon doa restu kepada seluruh bangsa Indonesia, entah kapan, secepatnya beliau diangkat sebagai pahlawan nasional. Semoga ini membawa barokah kita semua, bisa memberikan sesuatu kontribusi khususnya masyarakat Kota Semarang dengan hadirnya monumen R.M Bambang Soeprapto, kita menjadi saksi sejarah, diawali dari inilah kita bisa mewujudkan itu semua," harapnya.

Monumen Sebagai Sarana Rekreasi dan Edukasi

Dia menambahkan, PKBB tidak hanya sekedar membangun monumen namun juga melakukan penataan taman agar bisa dimanfaatkan untuk sarana rekreasi dan edukasi dalam rangka menumbuhkan semangat perjuangan dan nasionalisme.

"Membuat taman ini lebih bagus, lebih indah, nanti ditata sedemikian rupa, diberikan teknologi, sehingga bisa menjadi tempat wisata di Kota Semarang, karena di situ bisa melihat sejarah, ternyata banyak pejuang di bangsa kita ini," ungkapnya.

Profil RM Bambang Soeprapto: Pejuang asal Semarang yang Menginspirasi

Diketahui, RM Bambang Soeprapto merupakan tokoh pemuda Semarang sebagai aktivis  pemuda pro kemerdekaan dan sebagai tokoh perjuangan bersenjata di masa Revolusi Kemerdekaan dengan memimpin pasukan melawan tentara Jepang, Sekutu, Belanda dan pemberontakan dalam negeri serta pembangunan tersebut menciptakan Kota Semarang yang lebih teduh dan ramah lingkungan. 

"Beliau pejuang di Jawa Tengah. Beliau tokoh di Jawa Tengah. Perjuangan mulai dari lima hari pertempuran di Simpanglima. Kemudian, bergerak ke Purwokerto, menghalau serdadu Belanda dan sekutunya. Ke Banjarnegara, Cilacap dan sebagainya," pungkasnya.

Sentimen: neutral (0%)