Esposin, SOLO–Tidak hanya membuat tubuh lebih sehat, melainkan olahraga juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan otak, termasuk bagi orang lanjut usia atau lansia. Untuk menjaga kesehatan tubuh, simak ulasannya di info sehat ini. 

Sebuah studi baru yang menemukan bahwa  orang yang lanjut usia melakukan aktivitas fisik lebih banyak dari biasanya memliki hasil tes memori yang lebih baik pada hari berikutnya. Dan para peneliti juga menemukan bahwa lebih banyak bergerak sepanjang hari dan tidur setidaknya enam jam dapat meningkatkan kinerja mental.

Dikutip dari Health, Kamis (19/12/2024), sebuah penelitian yang dipublikasi pada 9 Desember di  International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa berolahraga baik bagi kesehatan otak.

Para peneliti merekrut 76 orang dewasa yang sehat secara kognitif. Mereka berusia  50 tahun hingga 83 tahun dari Inggris untuk meneliti hubungan daya ingat dan olahraga. Para peserta mengenakan pelacak di pergelangan tangan selama delapan hari untuk memantau aktivitas fisik dan tidur serta para perserta juga melakukan tes yang berfokus pada daya ingat.

Penelitian menemukan hubungan 30 menit aktivitas fisik atau olahraga sedang sampai berat mampu membuat para peserta lansia ini mengingat peristiwa tertentu pada hari berikutnya. Namun olahraga ringan, seperti berjalan dan menaiki tangga tidak berpengaruh terhadap memori hari berikutnya. Para peneliti sepakat bahwa penemuan tersebut tidak mengejutkan.

“Terdapat semakin banyak bukti bahwa aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan kemampuan kognitif  dan berpontensi menurunkan risiko terkena demensia di masa yang akan datang,” ujar Peter Gliebus.

Ada beberapa alasan mengapa aktivitas fisik sedang, dan bukan olahraga ringan, dapat meningkatkan daya ingat terutama bagi lansia.  Menurut Yi Shan Lee, MD, asisten profesor klinis di departemen kedokteran di NYU Grossman School of Medicine, penelitian menunjukkan aktivitas fisik sedang hingga berat dapat meningkatkan kemampuan otak untuk membuat sel-sel baru dan memperbaiki dirinya sendiri, sehingga membantu memperkuat daya ingat. .

Penelitian-penelitian ini melibatkan pencitraan otak serta pengukuran tingkat neurotransmitter dan laktat yang berhubungan dengan memori, suatu bahan kimia yang biasanya meningkat setelah berolahraga.2 Peningkatan kadar laktat “dapat lebih merangsang produksi bahan kimia saraf ini, yang kemungkinan besar menyebabkan efek jangka pendek yang dibahas dalam artikel ini. penelitian baru,” kata Lee kepada Health. 

Bloomberg mengatakan olahraga ringan juga dapat mengurangi stres dan kecemasan, sehingga dapat meningkatkan daya ingat.