Sentimen
Undefined (0%)
19 Des 2024 : 16.15
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pelni

Kab/Kota: Jepara, Sampit, Semarang

Momen Nataru, Ini Prediksi Puncak Penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

19 Des 2024 : 16.15 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Momen Nataru, Ini Prediksi Puncak Penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Esposin, SEMARANG – Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mulai bersolek menjelang momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Pihaknya memprakirakan puncak kedatangan penumpang berlangsung pada 22-23 Desember nanti.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang, Capt Mochamad Abduh, mengatakan areal dermaga kedatangan penumpang kapal saat ini telah dilengkapi sejumlah peralatan pemantau cuaca untuk menunjang kenyamanan para penumpang.

Tak hanya itu, di dalam pelabuhan juga sudah tersedia pusat informasi cuaca berserta jadwal kedatangan maupun keberangkatan kapal.

“Kesiapan dari kita di pelabuhan tentunya kita siapkan pusat informasi yang menjelaskan segala hal ada di layar LED. Mula dari jadwal kapan kapalnya berangkat, kapan tiba dan juga terpenting lagi ada info BMKG [Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika] yang ter-update soal perubahan cuaca di perairan laut. Jadi supaya para calon penumpang kapal ini enggak kecele saat menunggu di pelabuhan,” kata Abduh seusai menggelar apel siaga personel Nataru, Rabu (18/12/2024) sore.

Adapun untuk sistem masuknya penumpang ke dalam kapal, lanjut Abduh, telah dilengkapi sistem tiket dengan barcode. Sehingga, adanya fasilitas ini bisa memberi kenyamanan layaknya masyarakat saat masuk ke dalam bandar udara.

Selain itu, pada area ruang tunggu penumpang kapal juga dipastikan steril dari para pedagang asongan. Bahkan, pihaknya berani memastikan sejak lama Pelabuhan Tanjung Emas tidak ada lagi para calo tiket.

“Untuk tiketnya dibuat sistem online jadi cukup deteksi di barcode. Jadi tidak ada asongan dan tidak ada calo. Sudah kita buat senyaman mungkin seperti di bandara,” tuturnya.

Pihaknya memperkirakan penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas ada sebanyak 24.000 orang. Meski tidak signifikan tetapi peningkatan penumpang akan terasa mulai pertengahan Desember ini sampai 8 Januari 2025 dan puncaknya pada 22-23 Desember nanti.

Sebagai peningkatan keamanan, KSOP pun menggelar uji petik pada kapal yang dioperasikan untuk momen Natal dan tahun baru. Dari uji petik ini pihaknya bisa cek fasilitas kapal yang rusak. “Kalau pas ada kekurangan atau kerusakan sudah bisa disiapkan,” tambahnya.

Saat ini, pihaknya menyampaikan terdapat sejumlah kapal yang dioperasikan dengan daya angkut mencapai 1.000 penumpang. Rutenya dari Semarang-Kumai Pulang Pergi (PP) dan satu rute lagi yakni Semarang-Karimunjawa PP.

Khusus rute Karimunjawa, pihaknya telah menyiapkan kapal cadangan dari Pelni. “Kita siapkan kapal cadangan dari Pelni karena di Karimunjawa ombaknya besar. Maka armada di-backup dari Jepara,” terangnya.

Lebih lanjut, KSOP meminta seluruh instansi terkait untuk terus berkomunikasi dan berkolaborasi guna memastikan kelancaran, keamanan dan kenyamanan selama posko berlangsung. “Kolaborasi antar instansi dan unsur terkait lainnya sangat diperlukan untuk menciptakan layanan angkutan laut yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” nilainya.

Sementara dalam rapat koordinasi Nataru sebelumnya, disiapkan enam armada kapal penumpang dari dua agen pelayaran yang melayani lima pelabuhan. Di antaranya Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Karimun, Pelabuhan Tanjung Emas.

Sentimen: neutral (0%)