Sentimen
Undefined (0%)
18 Des 2024 : 19.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Sragen

Komisi III DPRD Sragen Inspeksi Jembatan Butuh, Begini Progresnya

18 Des 2024 : 19.46 Views 8

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Komisi III DPRD Sragen Inspeksi Jembatan Butuh, Begini Progresnya

Esposin, SRAGEN--Komisi III DPRD Sragen menginspeksi proyek Jembatan Butuh senilai Rp14,7 miliar yang menghubungkan Dukuh Butuh, Desa Gedongan, Plupuh, dan Dukuh Jantran, Desa Pilang, Masaran, Sragen, Rabu (18/12/2024). Pekerjaan yang menyisakan waktu tinggal 12 hari tersebut dikebut dengan melibatkan puluhan pekerja dengan sistem kerja lembur.

Tim Komisi III DPRD Sragen dipimpin Ketua Komisi III Sugiyarto. Kedatangan mereka disambut direksi kontraktor pelaksana proyek dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen Albert Pramono Soesanto dan Kabid Bina Marga DPU Sragen Aribowo Sulistyono. Kondisi proyek jembatan tinggal menyisakan bentang tengah sepanjang 50 meter dari total tiga bentang sepanjang 150 meter.

Pada bentang Butuh susah selesai dan susah dicor beton untuk lantainya. Demikian pula di bentang Jantran juga sudah dicor beton pada lantainya. Progres pekerjaan jembatan itu sudah mencapai 90%

Sugiyarto menyampaikan proyek jembatan itu harus diupayakan selesai sampai batas kontrak yang disepakati. Dia meminta Kepala DPU Sragen untuk terus memantau progres pekerjaannya dan kualitas pekerjaannya sampai selesai. Dia berharap jembatan ini harus selesai supaya dapat dimanfaatkan masyarakat umum. Dia mementingkan azas kemanfaatan untuk warga.

"Kalau melihat progresnya sekarang mudah-mudahan bisa selesai. Erection komponen baja itu butuh kehati-hatian sedangkan waktunya tinggal beberapa hari. Kehati-hatian tetap diprioritaskan. Kami berdoa biar cepat selesai," ujarnya.

Sugiyarto menyatakan apabila hal terburuk terjadi tidak selesai sesuai kontrak maka tetap dijalankan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Dia mengatakan kuncinya kontraktor pelaksana berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan itu. "Misalnya pekerjaannya molor sampai 2025 maka aturan denda tetap diberlakukan yakni 1/1000 per hari. Daripada mangkrak, apa pun yang terjadi tetap diselesaikan. Tolong DPU terus memantau kualitasnya," pinta Sugiyarto seraya menyatakan tujuan inspeksi Komisi III DPRD Sragen untuk memastikan pekerjaan selesai tepat waktu. 

Kepala DPU Sragen Albert Pramono Soesanto menyampaikan progres pekerjaan Jembatan Butuh sudah mencapai 90% dan sisanya 10% diupayakan selesai sampai akhir Desember 2024. Dia menjelaskan pekerjaan erection bentang tengah itu volumenya 3%, pembersihan dan pengecoran lantai bentang tengah itu juga 3%. Kemudian, Albert menyebut pengaspalan seluruh bentang 1,5% dan sisanya pengecoran di abutmen, pasang lampu, dan seterusnya.

"Pekerjaan diawasi ketat. Pengawasan di internal dan eksternal. Total ada 6 orang konsultan pengawas. Total pekerjaan erection menerjunkan 20 orang pekerja, plus pekerjaan lainnya ada 20-30 orang. Mereka bekerja lembur," kata dia.

Albert menyampaikan sisa waktu tinggal 12 hari diupayakan dikejar agar pekerjaan selesai. Dia menjelaskan pekerjaan yang menentukan itu erection bentang tengah. Dia mengungkapkan kalau pekerjaan tersebut bisa selesai maka pekerjaan lainnya bisa dikejar. "Erection itu tidak bisa ngaya karena pekerjaan berisiko tinggi dan tidak bisa dipaksakan sehingga bekerja sesuai ritme. Pekerjanya sudah ahli semua. Kalau cerah, satu segmen bisa selesai satu hari. Kalau normal maka 10 segmen bisa selesai 10 hari," kata dia.

Sentimen: neutral (0%)