Esposin, MAGETAN – Dinas Sosial Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat ada lima orang yang mengajukan diri sebagai orang tua angkat atau mengadopsi bayi laki-laki yang beberapa waktu lalu dibuang orang tuanya. 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Magetan, Parminto Budi Utomo, menyampaikan setidaknya ada lima orang yang mengajukan diri secara sukarela menjadi orang tua angkat sang bayi. Namun, niat baik mereka pupus karena sang bayi akan diasuk langsung oleh neneknya. 

“Usai kemarin dirawat, nenek dari bayi laki-laki itu datang dan melunasi semua tanggungan administrasi, seraya bersikeras akan mengurus cucunya,” ucapnya Rabu (18/12/2024).

Parminto menyampaikan bahwa sang nenek terbang langsung dari Kabupaten Makassar untuk menjemput bayi malang tersebut. Setibanya di Magetan, sang nenek langsung mendatangi RSUD dr. Sayidiman untuk membawa pulang si bayi. 

“Kami mencatat ada 5 orang, tapi berhubung nenek dari bayi bersikeras akhirnya 5 orang yang mengajukan diri tersebut harus rela,” tambahnya.

Saat ini, Dinsos Magetan memastikan bahwa bayi laki-laki hasil hubungan gelap pasangan tak resmi IF, 20, dan YF, 22 telah dibawa pulang oleh sang nenek untuk dirawat dan dibesarkan.

“Sudah dibawa pulang neneknya ke Makassar,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sepasang kekasih terekam kamera CCTV sebuah toko bangunan di Kecamatan Sukomoro yang tega membuang darah dagingnya sendiri. 

Tak lebih dari 24 jam, pasangan itu tertangkap petugas Satreskrim Polres Magetan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Saat diinterogasi, keduanya mengaku bahwa aksi tersebut dilakukan karena tidak memiliki biaya untuk mengurus sang bayi.