Sentimen
Undefined (0%)
18 Des 2024 : 20.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Solo, Surabaya

Tokoh Terkait

Subsidi BST Solo Dipangkas Mulai 2025, Dishub Sebut akan Ada Pengurangan Pramudi

18 Des 2024 : 20.59 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Subsidi BST Solo Dipangkas Mulai 2025, Dishub Sebut akan Ada Pengurangan Pramudi

Esposin, SOLO -- Pemangkasan subsidi pembiayaan operasional bus Batik Solo Trans atau BST oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) disebut akan berdampak pada pengurangan pramudi. Akibat pemangkasan subsidi itu, Pemkot Solo akan mengurangi jam operasional BST maupun feeder BST mulai 2025.

Tak hanya, Pemkot juga akan meniadakan koridor 6 rute Terminal Tirtonadi-Solo Baru, sementara koridor 2 akan digantikan dengan feeder BST. Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Yulianto Nugroho menjelaskan akan ada pengurangan jumlah pramudi.

Namun, Yulianto tidak menyebut berapa jumlah pengurangan tersebut. Saat ini, total pramudi yang bertugas untuk BST maupun feeder mencapai ratusan orang. “Kami sudah sampaikan untuk penyesuaian ulang. Mesti ada pengurangan. Berapa pengurangan bisa dimintakan konfirmasi ke operator BST maupun feeder,” jelas dia kepada Espos, Rabu (18/12/2024).

Menurut dia, BST dan feeder BST kurang maksimal atau sepi pada malam hari. Para penumpang malam hari hanya kalangan pekerja, seperti karyawan pertokoan. “Karakter setiap kota beda-beda. Kalau Solo sepi malam hari,” jelas dia.

Dia mengatakan kondisi itu menjadi pertimbangan Dishub Kota Solo memangkas jam operasional bus BST Solo mulai 2025 dari semula pukul 05.00 WIB sampai 21.00 WIB menjadi hanya sampai pukul 18.00 WIB. 

Pemkot Solo mengambil alih semua koridor BST maupun feeder BST karena Kemenhub memangkas subsidi mulai 2025. Kemenhub hanya akan membiayai operasional BST koridor 1 dan 5. Dua koridor ini akan tetap beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai 21.00 WIB.

“Ada masukan karyawan tokonya tutup 21.00  WIB, dia minta diperpanjang jam operasional BST.  Masa kami melayani satu penumpang saja. Harapannya kami sejak dulu melayani sampai malam namun kami melihat kondisi,” papar dia.

Perkembangan Teman Bus

Yulianto mengatakan butuh peran aktif semua pemangku kepentingan supaya load factor BST dan feeder BST tidak turun signifikan pada 2025. Penumpang yang banyak bisa menghasilkan pendapatan untuk pendanaan layanan BST dan feeder BST.

Sementara itu, Direktur PT Bengawan Solo Trans, Mulyono, belum bisa ditemui maupun dihubungi untuk wawancara hingga Rabu (18/12/2024) malam. Sebelumnya, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mencatat tiga kota dengan load factor statis tertinggi tahun lalu untuk layanan angkutan umum dengan skema buy the service.

Tiga kota itu, yaitu Surabaya (50,63%), Bandung (35,17%), dan Solo (28,98%). Selain itu, layanan BST Solo dinilai telah menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan yang sangat baik.

Berdasarkan hasil survei Ditjen Perhubungan Darat pada pelanggan Teman Bus di 10 kota, sebagian besar masyarakat merasakan adanya penghematan biaya transportasi per bulan sebesar 30%-70%.

Hal itu menunjukkan kehadiran Teman Bus berkontribusi pada penghematan biaya transportasi masyarakat, terlebih lagi dengan adanya pemberlakuan integrasi tarif layanan Buy The Service.

Selain itu, dari hasil survei tersebut diperoleh data tingkat shifting pelanggan Teman Bus yang sebelumnya sebagai pengguna sepeda motor, yaitu sebanyak 72%. Direktur Angkutan Jalan, Suharto, mengatakan adanya peningkatan jumlah masyarakat yang beralih dari sepeda motor ke Teman Bus pada 2023 dibanding tahun sebelumnya sebesar 61%.

Dia menambahkan untuk kendaraan roda empat juga terjadi peningkatan tingkat shifting pengguna Teman Bus, dari yang sebelumnya 5% pada 2022 menjadi 23% pada 2023. Teman Bus telah melayani sebanyak 72.138.046 penumpang dengan rata-rata penumpang harian sebanyak 70.496 orang pada 2020-2023. 

Sentimen: neutral (0%)