Harianjogja.com, KENDAL—Alap-Alap Jokowi (AAJ) Kabupaten Kendal menginisiasi berdirinya Kampung Alpukat di Desa Peron, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Program ini diharapkan bisa mendorong kemandirian ekonomi dan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.

Penyerahan bibit alpukat sudah dilaksanakan akhir pekan lalu di balai warga Desa Peron dan disaksikan perangkat desa, unsur muspika, dekan Uniss Kendal, dan tokoh masyarakat setempat. Menurut Korlap AAJ Kecamatan Limbangan, Suroso, wilayah Peron merupakan kawasan pertanian dan lahannya sangat cocok untuk tanaman alpukat. Sebagian masyarakat di wilayah tersebut saat ini juga sudah menanam pohon alpukat.

BACA JUGA : TPID DIY Jamin Pastikan Stok dan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

“Bisa dikatakan wilayah Desa Peron adalah sentra penghasil alpukat. Maka dari itu kami kemudian ingin menggagas adanya Kampung Alpukat. Jika ini terlaksana, bisa jadi ini yang pertama di Jawa Tengah,” kata Suroso, Senin (16/12/2024).

Suroso mengatakan untuk mewujudkan Kampung Alpukat tersebut Relawan AAJ Kendal membeli bibit alpukat yang akan
diserahkan kepada warga. Setiap warga akan mendapat satu bibit pohon yang nantinya akan ditanam di depan atau di samping rumah warga. Sebagai langkah awal, program akan dilaksanakan di salah satu RT dan nantinya akan dikembangkan ke RT yang lainnya.

Diperkirakan, dalam jangka waktu tiga tahun pohon alpukat akan berbuah dan warga bisa memanennya. “Diharapkan wilayah Desa Peron akan menjadi sentra alpukat dan selanjutnya bisa menjadi Kampung Alpukat. Harapannya, petani alpukat bisa memasok kebutuhan alpukat di Jawa Tengah dan wilayah lain. Jika itu terwujud, maka masyarakat akan
mendapat manfaat karena perekonomian warga akan ikut meningkat,” kata Suroso.

Kades Peron Erna Hermawati mengaku berterima kasih kepada Relawan Alap-Alap Jokowi yang telah mendorong adanya kampung alpukat di Desa Peron. Jika pohon alpukat yang ditanam sudah berbuah, maka warga tinggal menikmati hasilnya. Terlebih jika nanti mendapat pendampingan termasuk dalam hal pemasaran dan pengolahan produknya.

“Ini program yang bagus, terima kasih kepada Relawan Alap-Alap Jokowi. Program ini tentu saja akan memberikan manfaat
yang besar bagi masyarakat, akan meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Peron,” kata dia.

Kemandirian Ekonomi

Ketua Umum Relawan AAJ Muhammad Isnaini mengatakan apa yang dilakukan Relawan AAJ Kendal merupakan bukti bahwa relawan mampu menjadi motor penggerak desa. Relawan mampu mendorong pemberdayaan masyarakat desa dalam rangka membangun kemandirian ekonomi. Menurut Isnaini, apa yang dilalukan Relawan AAJ Kendal sejalan dengan platform AAJ di mana salah satunya adalah kemandirian ekonomi.

BACA JUGA : Dinilai Efektif, Gerakan Pangan Murah Dinilai Efektif Akan Kembali Digelar Tahun Depan

“Kemandirian ekonomi dapat dilakukan dengan mendorong tumbuhnya kewirausahaan dengan pengembangan ekonomi kreatif, menguatkan ekonomi kecil dan mikro dan juga mendorong kedaulatan pangan. Dengan langkah itu, perekonomian masyarakat juga akan meningkat. Saya kira apa yang dilakukan AAJ Kendal sangat bagus dan sejalan dengan pemerintahan Prabowo-Gibran khususnya memajukan sektor pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan,” ujar warga
Semarang ini.

Dia berharap Relawan AAJ Kendal terus memberikan pendampingan kepada warga, khususnya dalam pemasaran, branding dan lainnya. “Program ini diharapkan bisa dilakukan oleh relawan AAJ di wilayah lain. Saatnya relawan menjadi motor penggerak desa,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News