Esposin, BOYOLALI -- Rumah seorang guru bernama Muhammad Masngud, yang berada di Dukuh Cungkup RT 18 RW 005, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah, ludes terbakar api, Rabu (18/12/2024) pagi.

Akibatnya, pengajar di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Kalitlawah, Desa Ngaren, Juwangi itu menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

Para guru di sekolah tempat Masngud bekerja mengumpulkan pakaian layak pakai untuk dirinya dan keluarga. 

Informasi yang diperoleh Espos, pada saat kejadian rumah hanya dihuni anak Masngud karena ia dan istrinya sedang mengajar di sekolah. 

Kepala Satpol PP dan Damkar Boyolali, Waluyo Jati, menyampaikan pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran sekitar pukul 10.25 WIB. 

Timnya kemudian langsung berangkat menuju lokasi dan didapati rumah yang terbuat dari kayu tersebut telah dilalap si jago merah. 

Pemadaman selesai sekitar pukul 12.00 WIB.

“Posisinya Pak Masngud dan Bu Masngud sedang mengajar, yang ada di rumah itu anaknya. Anaknya juga kaget, tahu-tahu sudah kebakaran. Kondisi panas dia lari. Dugaannya karena korsleting listrik. Itu ludes semuanya,” kata dia saat dihubungi Espos.id, Rabu.

Ia mengatakan rumah berbentuk limasan dengan ukuran 12 meter x 16 meter. Kerugian akibat kebakaran tersebut dicatat sementara Rp250 juta.

“Ada laporan termasuk laptop, barang-barang lain, dokumen, sementara Rp250 juta,” kata dia.

Sementara itu, Kepala MI Al Hidayah Kalitlawah, Titik Badriyah, membenarkan rumah yang terbakar adalah milik guru sekolahnya, Masngud. Sedangkan istrinya, Lisa Faridayati, adalah guru TK.

Ia menjelaskan sebenarnya Rabu ini adalah jadwal pembagian rapot bagi para siswa. 

Namun, Masngud mendapatkan kabar soal kebakaran yang melanda rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB.

“Sementara kami memberikan pakaian layak untuk keluarga Pak Masngud, ini benar-benar tidak ada yang tersisa kecuali pakaian yang dipakai,” kata dia.