Esposin, SALATIGA – Jelang hari raya natal dan tahun baru 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga telah melakukan sejumlah upaya persiapan.

Diantaranya melakukan pemetaan terhadap jalur-jalur yang rawan kecelakaan di Kota Salatiga. Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengatakan, ada sembilan ruas jalan yang cukup rawan kecelakaan.

Diantaranya adalah jalan yang rawan kecelakaan itu adalah Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, tepatnya Simpang empat Kumpulrejo, Jalan Soekarno-Hatta (Damatex,Pamor), Jalan Fatmawati (Tikungan Dliko), Jalan Pattimura (tikungan watu rumpuk), Jalan Hasanudin (tikungan salib putih), Jalan Tingkir Barukan.

“Kemudian Jalan Osamaliki, Kalinongko, Palang, RSUD, dan SMUK 1, dan Jalan Imam Bonjol, tepatnya tikungan SPBU dan tanjakan Banyuputih,” kata Yasip saat konferensi pers jelang Nataru, Rabu (18/12/2024).

Jalan-jalan yang rawan kecelakaan itu harus diwaspadai para pemudik maupun wisatawan yang berkunjung di Kota Salatiga. Pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan Polres Salatiga dan Dishub untuk melakukan pengamanan di daerah yang rawan tersebut.

Dijelaskan, pihaknya juga telah melakukan pemetaan titik yang rawan kemacetan saat libur Nataru. Diantaranya, Jalan Hasanudin, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Diponegoro, Jalan Pemuda, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Buksuling, Jalan Sukowati.

“Kemudian Jalan Barukan-Tingkir dan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga pada simpang empat Kecandran,” jelas Yasip.

Pada daerah yang rawan kecamatan itu, nantinya akan diberlakukan buka tutup jalur maupun melakukan penguraian kemacetan yang akan dilakukan oleh Dishub dan Polres Salatiga.