Esposin, SOLO - Relawan Bara JP prihatin dengan adanya upaya untuk memecah belah atau mengadu domba antara Presiden Prabowo dengan Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Relawan Bara JP, Utje Gustaaf Patty, saat diwawancara wartawan seusai menemui Jokowi di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1 Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (17/12/2024) sore.

"Kami melaporkan hasil Pilkada terus menyampaikan keprihatinan kami atas upaya-upaya memecah belah Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Kan ini masif banget betapa dua putra terbaik bangsa diadu domba," ungkap dia.
Utje mengatakan Jokowi merupakan Presiden terhebat yang pernah lahir di Bumi Pertiwi. Sehingga dibutuhkan orang yang sama-sama hebat untuk meneruskan kerja-kerja Jokowi. Dia senang Jokowi dan Prabowo bersatu pada 2019.

"Jika dua tokoh bangsa ini tidak bersatu pada 2019, negeri ini lenyap akibat Covid-19. Itu yang mestinya disyukuri masyarakat. Jadi jangan selalu mencoba mengadu domba pemimpin kita ini. Kami mendukung Pak Prabowo karena satu-satunya yang berkomitmen untuk melanjutkan kerja-kerja Pak Jokowi," tutur dia.

Utje juga membantah sosok Wapres Gibran Rakabuming Raka sebagai titik lemah yang dilekatkan pada Prabowo.

"Jangan lupa teman-teman, Gibran adalah perekat antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Itu tidak terbantahkan. Pak Jokowi dan Pak Prabowo kalau dalam bahasa anak sekarang itu bestie," terang dia.

Utje memastikan Jokowi dan Prabowo bukan sekadar mitra kerja, melainkan sudah seperti saudara atau keluarga.

"Mereka ini bukan sekedar mitra tapi sudah seperti keluarga sudah seperti saudara. Jadi kami relawan Pak Jokowi akan terus mendukung pemerintahan Pak Prabowo dan menjaga Pak Jokowi," tegas dia.

Disinggung indikasi atau sinyalemen upaya memecah belah Jokowi dan Prabowo, menurut Utje sudah terlalu banyak. "Terlalu banyak hal kalau kami mau bicarakan di sini tidak cukup waktu, dan kami menyerang yang lain. Tidak. Tapi teman-teman wartawan pasti bisa menangkap upaya upaya itu," kata dia.

Utje menyebut upaya memecah belah Jokowi dan Prabowo banyak ditemui di berbagai platform media sosial (Medsos). "Di media sosial banyak bisa kita temui," pungkas dia.