Sentimen
Undefined (0%)
18 Des 2024 : 00.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Balekambang, Solo

Kasus: kecelakaan, Kemacetan

Tokoh Terkait

Libur Nataru, Waspadai 32 Lokasi Rawan Macet & 5 Jalan Rawan Kecelakaan di Solo

18 Des 2024 : 00.38 Views 19

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Libur Nataru, Waspadai 32 Lokasi Rawan Macet & 5 Jalan Rawan Kecelakaan di Solo

Esposin, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memetakan ada 32 lokasi yang perlu diwaspadai karena rawan macet dan lima ruas jalan rawan kecelakaan lalu lintas saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru

Kepala Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Solo, Dwi Sugiyarso, menyampaikan sedikitnya ada 32 lokasi di Solo yang berpotensi macet selama musim libur Nataru.

“Lokasi yang berpotensi macet terbagi menjadi tiga jenis, yaitu simpul wisata, kuliner, dan transportasi,” kata Dwi saat dihubungi Espos, Selasa (17/12/2024).

Lebih lanjut, Dwi menjelaskan pada simpul transportasi ada lima lokasi yaitu Terminal Tirtonadi, Stasiun Purwosari, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Jebres, dan Fasilitas Integrasi Kerten.

Lima lokasi tersebut menjadi titik naik turun dan antar-jemput penumpang dari luar Solo sehingga dipetakan sebagai lokasi rawan macet saat libur Nataru.

“Pada simpul kuliner, ada tiga lokasi yang berpotensi macet, yakni Sate Pak Manto, Rumah Makan Adem Ayem, serta Selat Viens Hasanudin,” tambahnya.

Sementara itu, pada simpul wisata ada 23 lokasi yang berpotensi macet di antaranya, Simpang Kleco, Tugu Wisnu, Purwosari, Gendengan, Ngapeman, Nonongan, Gemblegan, Dawung, Banjarsari, Balapan, Cengklik, Ngemplak, Sekarpace.

Kemudian kawasan Mal Solo Square, Singosaren, Pasar Klewer, Pasar Gede, Kawasan Alun-alun, Kawasan Masjid Zayed, Solo Safari, Ngarsopuro, Taman Balekambang, serta perlintasan sebidang Pasar Nongko.

Dishub Solo mengimbau pengendara yang akan melintasi lokasi-lokasi tersebut agar berhati-hati sekaligus bersabar jika memang terjadi kemacetan saat libur Nataru. Sementara bagi yang ingin menghindari kemacetan atau mencari jalur alternatif, Dwi meminta pengendara memantau arus lalu lintas melalui Aplikasi Info Lalin Solo, Solo Destinasi, serta laman ccroom-dishub.surakarta.go.id.

“Melalui aplikasi dan laman itu pengendara bisa memantau secara real time kondisi lalu lintas karena terhubung langsung dengan 95 CCTV yang ada di 95 lokasi Kota Solo,” kata dia.

Selain lokasi rawan macet, Dishub Solo juga memetakan lima ruas jalan yang berpotensi rawan kecelakaan di antaranya Jl Ir H Juanda, Simpang Sriwedari, Jl Dr Moewardi, Jl Ahmad Yani, serta flyover Manahan.

“Selama musim liburan Nataru 2024 ini, kami juga menyiapkan personel gabungan guna menjaga kelancaran, ketertiban, serta kenyamanan pengendara, yang terdiri dari Dishub Solo, Satlantas Polresta Solo, Dinkes Solo, serta Bina Marga,” kata Dwi.

Dwi tidak menjelaskan berapa jumlah personel yang dikerahkan. Yang jelas, personel tersebut akan disebar di lokasi rawan macet dan rawan kecelakaan. “Selain itu akan ada Patko [Patwal Kota] yang terus berjaga serta personel yang mengawasi melalui CC Room di Kantor Dishub Solo guna intervensi lampu lalu lintas jika terjadi kemacetan,” kata dia.

Dwi mengimbau pengendara baik dari dalam maupun luar Solo agar senantiasa menaati rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, pengendara wajib memperhatikan kondisi kesehatan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Solo yang mana menurut mereka puncak musim hujan akan terjadi pada akhir Desember 2024 dan sepanjang Januari 2025, karena itu kondisi tubuh harus benar diperhatikan,” jelasnya.

Sentimen: neutral (0%)