Esposin, MAGETAN – Sebanyak 277 petugas gabungan bakal dikerahkan selama operasi Lilin Semeru 2024 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kali ini, aka nada enam pos yang didirikan di sejumlah titik di Magetan.

Operasi yang bakal digelar selama 13 hari mulai tanggal 21 Desember 2024 mendatang itu melibatkan personel dari unsur kepolisian, TNI, Dishub, Satpol-PP, Damkar, Dinkes, BPBD, Perhutani, dan komponen masyarakat lainnya.

Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, mengatakan untuk mendukung operasi tersebut bakal ada enam pos yang didirikan di beberapa titik keramaian dan jalur pintu masuk menuju Kabupaten Magetan. Detailnya, ada empat pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu.

“Pos pengamanan kita ada di Sarangan, Refugia, alun-alun, dan Rest Area Tol KM 597 B. Lalu untuk pos terpadu ada di Cemoro Sewu, dan Pos pelayanan ada di Maospati,” kata dia seusai rapat koordinasi lintas sektor, Selasa (17/12/2024). 

Satria berkata bahwa penunjukan titik pos tersebut didasarkan pada hasil rapat koordinasi lintas sektoral, di antaranya ada TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Damkar, Dinkes, BPBD, tokoh agama, pemilik jasa wisata, Organda, ormas keagamaan, dan unsur terkait lainnya. Lebih lanjut, operasi ini digelar guna memastikan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kami memastikan pengamanan Nataru berjalan optimal, terutama karena libur sekolah akan dimulai, sehingga masyarakat berpotensi berwisata di berbagai lokasi di Magetan,” jelasnya.

Selain melakukan pengamanan lalu lintas, petugas juga bakal memastikan keamanan umat Kristiani dalam melaksanakan misa Natal dengan sterilisasi di geraja dan penjagaan. Sebanyak 81 gereja tercatat bakal mendapat pengamanan dari aparat gabungan saat misa Natal 2024 di Kabupaten Magetan.

“Di Magetan ada 81 gereja nanti akan dilaksanakan pengamanan serta sterilisasi sebelum pelaksanaan ibadah guna memastikan keamanan dan kelancaran saat ibadah,” tambahnya.

Mengantisipasi cuaca ekstream, Kapolres mengimbau untuk semua pihak waspada terhadap potensi bencana alam dan kondisi arus lalu lintas agar libur Nataru berjalan aman dan lancar.

“Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk bekerja sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Pengamanan ini bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab kita bersama. Kami juga mengantisipasi potensi bencana alam akibat musim hujan yang dapat memengaruhi arus lalu lintas,” ujar dia.