Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Kab/Kota: Edinburgh, Solo
Tokoh Terkait
Luncurkan CEO Talk, FT UNS Solo Hadirkan Chair and Co-Founder NEVCE Australia
Espos.id Jenis Media: News
Esposin, SOLO -- Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meluncurkan program CEO Talk di Ruang Seminar Utama FT UNS, Selasa (17/12/2024). Edisi pertama program itu menghadirkan Chair & Co-founder dari National Electric Vehicle Centre of Excellence (NEVCE) Australia, Toby Roxburgh, sebagai pembicara utama.
Ketua Unit Magang dan Career Development Center (CDC) FT UNS Solo, Fajar Sri Handayani, menjelaskan CEO Talk bertujuan menghadirkan sosok inspiratif dari para pucuk pimpinan perusahaan atau organisasi untuk memberikan kesempatan istimewa bagi mahasiswa belajar langsung dari pengalaman para pemimpin global.
“Setiap sesi CEO Talk akan membawa cerita kariernya terkait tantangan yang dihadapi, strategi untuk sukses, hingga visi yang membawa mereka ke puncak karier. Dengan slogan ‘Ignite Your Global Futures’, kami ingin menyalakan semangat mahasiswa untuk membangun masa depan global mereka,” ujar Fajar.
Menurutnya, CEO Talk tidak hanya menginspirasi mahasiswa, tetapi juga memberikan wawasan kepada para dosen tentang praktik terbaik dan tren terbaru di dunia kerja. Sebaliknya, acara ini menjadi ajang bagi perusahaan-perusahaan terkemuka untuk meningkatkan visibilitas mereka di dunia akademik dan masyarakat luas.
Toby Roxburg dalam presentasinya berjudul Zero Emission Energy & Transport: Business Challenges and Opportunities, berbagi wawasan tentang peluang dan tantangan di sektor energi terbarukan, serta visi NEVCE untuk mendukung transisi global menuju transportasi nol emisi.
Insinyur teknik elektro lulusan University of Edinburgh tersebut juga bercerita alasannya terjun di dunia elektrifikasi kendaraan karena emisi udara di Australia sebagian besar disumbang kendaraan bermotor dan kondisi tersebut membuat tidak sedikit orang meninggal dunia.
Langkah Strategis
Oleh karenanya dia ingin menyelesaikan problem tersebut dengan perusahaan yang ia rintis, NEVCE, dengan harapan bisa mewujudkan lingkungan yang lebih sehat. “Why do I do this? Because I am an engineer. I care, and we fix things! [Kenapa saya melakukan ini? Karena saya seorang insinyur. Saya peduli dan kami memperbaiki berbagai hal],” ungkap Toby.
Dia menyampaikan kendaraan listrik memiliki beberapa keunggulan seperti lebih fun to drive, senyap, lebih tidak memakan biaya (cost less), dan memiliki respons yang instan. Dia juga membantah mitos-mitos soal kendaraan listrik yang mudah meledak baterainya hingga keterbatasan teknisi yang bisa memahami kendaraan listrik.
Dekan Fakultas Teknik UNS, Wahyudi Sutopo, mengatakan CEO Talk adalah salah satu langkah strategis FT UNS untuk menciptakan lulusan yang kompetitif secara global.
“Kami tidak hanya fokus pada keberhasilan akademik, tetapi juga membangun karakter kepemimpinan mahasiswa dengan wawasan internasional. CEO Talk adalah pintu menuju peluang karier tanpa batas. Bersiaplah menjadi Global Engineer, Global Architect, Global Planner,” kata dia.
Wahyudi menjelaskan selain CEO Talk, dalam kesempatan yang sama, FT UNS juga menggelar forum discussion group (FGD) bersama berbagai stakeholder untuk meneguhkan komitmen bahwa UNS mengusulkan elektrifikasi transportasi umum di Solo. Sebab dia menilai Kota Bengawan telah siap untuk menerapkannya karena sudah memiliki tata kelola yang matang seperti BST.
Beberapa tokoh yang hadir dari FGD bertajuk Bus Listrik untuk Dekarbonisasi tersebut antara lain, Kepala Dinas Perhubungan Solo Taufiq Muhammad, Kepala PLN UP3 Solo Moh Sadly, Peneliti Indoor Air Quality Rahmi Andarini, Kepala PUI TPEL UNS Agus Purwanto, dan Ketua RG Transportasi Berkelanjutan FT UNS Budi Yulianto.
Sentimen: neutral (0%)