Selasa, 17 Desember 2024 – 00:00 WIB

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar foto bersama santri di Ponpes Al Mubaarok Manggisan Wonosobo, Senin (16/12/2024). ANTARA/Heru Suyitno

jateng.jpnn.com, WONOSOBO - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menghadiri uji coba program makan bergizi gratis di Pondok Pesantren Al Mubaarok Manggisan, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (16/12).

Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk memastikan siswa dan santri mendapatkan asupan gizi yang memadai.

Muhaimin menyatakan program tersebut akan dimulai pada 1 Januari 2025. Namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran.

“Pada tahap awal, program ini akan menjangkau beberapa kelompok seperti santri dan siswa sekolah. Dibutuhkan kesabaran semua pihak agar proses bertahap ini berjalan lancar,” ujarnya.

Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 51 triliun untuk tahap pertama program ini. Ketum PKB yang akrab disapa Cak Imin berharap program ini akan berlangsung hingga tahun ketiga atau keempat, sehingga seluruh siswa dan santri di Indonesia dapat menerima manfaatnya.

“Harapannya, tidak ada satu pun siswa yang luput dari program makan bergizi gratis ini. Kami berkomitmen untuk menjamin asupan gizi yang cukup bagi mereka,” tegasnya.

Di pondok pesantren, program ini dirancang dengan sistem dapur umum yang akan menyuplai makanan bergizi kepada santri.

Muhaimin menjelaskan satu unit dapur umum akan melayani hingga 3.000 santri dengan dukungan pemerintah untuk satu kali makan per hari, sementara kebutuhan lainnya akan dikelola masing-masing pesantren.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menghadiri uji coba program makan bergizi gratis di Pondok Pesantren Al Mubaarok Manggisan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News