Sentimen
Panduan Membeli Rumah Pertama Kali, Ini Tips dan Prosesnya
Fortuneidn.com Jenis Media: News
Memiliki rumah sebagai tempat tinggal yang nyaman untuk keluarga adalah impian banyak orang. Rumah bukan hanya sebagai tempat berlindung, tetapi juga simbol kestabilan dan kebahagiaan dalam kehidupan keluarga.
Namun, proses membeli rumah pertama kali sering kali terasa rumit dan membingungkan. Mulai dari menentukan pilihan yang tepat, memilih lokasi strategis, hingga menghadapi berbagai prosedur administratif. Semua itu bisa menjadi tantangan besar, terutama bagi mereka yang belum berpengalaman dalam hal properti.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui proses dan tahapan dalam membeli rumah. Berikut Panduan Membeli Rumah untuk pertama kali dan beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Proses dan cara membeli rumah
Membeli rumah melibatkan beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dengan cermat, mulai dari legalitas hingga proses jual-beli itu sendiri. Bagi calon pembeli rumah pertama kali, proses ini mungkin membingungkan.
Oleh sebab itu, berikut proses dan cara membeli rumah untuk pertama kalinya:
1. Mencari rumah yang dijual
Langkah pertama adalah mencari rumah yang dijual. Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara, seperti mengunjungi pameran properti, mengunjungi marketing gallery dari pengembang perumahan, atau mencari rumah bekas yang dijual oleh pemilik sebelumnya.
Anda juga bisa menggunakan agen properti, baik secara offline maupun online. Pilihlah rumah yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan keluarga, seperti luas tanah, jumlah kamar tidur, fasilitas yang tersedia (listrik, air, internet), serta aksesibilitas.
Setelah menemukan rumah yang sesuai, hubungi penjual atau agen untuk memastikan apakah rumah tersebut masih tersedia dan mengatur jadwal untuk memeriksa kondisi fisik rumah.
2. Memeriksa legalitas dan kondisi rumah
Sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya, penting untuk memeriksa legalitas rumah yang akan dibeli. Berikut dokumen yang harus diperiksa sebelum membeli rumah:
Identitas developer atau pemilik sertifikat properti Sertifikat tanah seperti SHM (Sertifikat Hak Milik), SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan), atau SHGU (Sertifikat Hak Guna Usaha) Bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan selama lima tahun terakhir Dokumen perjanjian jual beli (PPJB) atau Akta Jual Beli (AJB) Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) atau Izin Membangun Bangunan (IMB)
Proses pengecekan dokumen ini biasanya memakan waktu 3-5 hari kerja dan bisa dilakukan dengan bantuan notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Jika membeli rumah dari pemilik langsung, pastikan penjual menyiapkan e-KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah, dan NPWP suami/istri.
Selain dokumen legal, Anda juga perlu memeriksa kondisi fisik rumah, lingkungan sekitar, dan akses jalan untuk memastikan semuanya sesuai harapan. Hasil pengecekan ini bisa digunakan untuk bernegosiasi mengenai harga.
3. Negosiasi harga
Setelah memeriksa kondisi rumah dan dokumen, langkah berikutnya adalah melakukan negosiasi harga. Berdasarkan hasil pemeriksaan kondisi rumah, Anda bisa menawarkan harga yang lebih rendah jika rumah membutuhkan perbaikan.
Misalnya, jika rumah seharga Rp800 juta ternyata membutuhkan renovasi Rp50 juta, Anda bisa menawar harga sekitar Rp750 juta.
4. Menentukan skema pembayaran
Setelah harga disepakati, tentukan skema pembayaran. Pembeli dapat memilih untuk membeli rumah secara tunai atau mengajukan KPR ke bank.
5. Menyelesaikan transaksi
Tahap terakhir adalah menyelesaikan transaksi dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). PPAT bertugas untuk memastikan transaksi sah dan dokumen yang dikeluarkan memiliki kekuatan hukum.
Penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) dilakukan di hadapan PPAT untuk menjamin keabsahan transaksi. Jangan lupa untuk menyiapkan biaya untuk honorarium PPAT sesuai ketentuan yang berlaku.
Beli rumah bekas atau baru?
Pertanyaan selanjutnya yang sering muncul adalah apakah lebih baik membeli rumah bekas atau rumah baru. Berikut kelebihan dan kekurangan membeli rumah baru ataupun bekas.
1. Membeli rumah bekas
Membeli rumah bekas berarti membeli rumah yang sudah digunakan sebelumnya, biasanya langsung dari pemilik pribadi atau perusahaan. Rumah bekas bisa dibeli dengan atau tanpa agen properti.
Hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi fisik rumah. Pastikan rumah yang dibeli dirawat dengan baik untuk menghindari biaya renovasi tambahan.
Keuntungan membeli rumah bekas adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan rumah baru di lokasi yang sama. Rumah bekas juga sering kali berada di lingkungan yang sudah berkembang dengan infrastruktur dan fasilitas yang lengkap.
Jika membeli melalui agen properti, Anda juga akan dibantu dalam proses pengajuan KPR dan transaksi tanpa biaya tambahan, serta dijamin dokumen dan sertifikat rumah yang sah.
Namun, kekurangan membeli rumah bekas adalah Anda harus memeriksa kondisi rumah secara menyeluruh yang bisa memakan waktu.
2. Membeli rumah baru
Membeli rumah baru berarti membeli langsung dari pengembang. Keuntungan utama membeli rumah baru adalah kondisi rumah yang pasti bebas dari kerusakan. Anda juga tidak perlu khawatir tentang legalitas dokumen atau biaya renovasi.
Banyak pengembang yang menawarkan keuntungan tambahan, seperti gratis biaya administrasi atau cicilan uang muka.
Namun, kekurangan membeli rumah baru sering kali dijual tanpa perabotan, sehingga Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli perabotan sebelum pindah. Selain itu, rumah baru biasanya terletak di lokasi yang lebih jauh dari pusat kota, sehingga biaya dan waktu transportasi menjadi lebih tinggi.
Tips membeli rumah pertama kali
Berikut ini beberapa tips membeli rumah pertama kali:
Pilih rumah yang sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda masih lajang atau baru menikah, rumah kecil dengan dua kamar mungkin cukup untuk memulai kehidupan rumah tangga. Cari rumah yang dekat dengan tempat kerja. Dengan demikian, Anda dapat menghemat waktu perjalanan dan mengurangi biaya transportasi. Pastikan rumah berada di lingkungan yang aman dan nyaman untuk ditinggali. Jika membeli rumah bekas, pastikan kondisi rumah tersebut baik sebelum melanjutkan transaksi. Jika menggunakan agen properti, pastikan agen tersebut terpercaya dan berasal dari perusahaan real estate yang memiliki reputasi baik.
Demikianlah panduan membeli rumah pertama kali serta tips dan proses yang perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat.
Sentimen: positif (100%)