Sentimen
Undefined (0%)
17 Des 2024 : 17.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Dipecat sebagai Kader PDIP, Jokowi: Waktu yang akan Menguji...

17 Des 2024 : 17.03 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Dipecat sebagai Kader PDIP, Jokowi: Waktu yang akan Menguji...

Esposin, SOLO -- Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Joko Widodo atau Jokowi, buka suara terkait pemecatan dirinya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP

Dijumpai wartawan di kediaman pribadinya di Jl Kutai Utara Nomor 1 Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (17/12/2024), Jokowi menyatakan menghormati keputusan DPP PDIP tersebut.

"Ya ndak apa, ndak apa. Saya menghormati itu," ujar dia sembari tertawa ringan. Jokowi juga menyatakan dirinya tidak dalam posisi untuk membela diri ataupun memberikan penilaian atas keputusan itu.

Sebab, Jokowi menambahkan keputusan DPP PDIP memecat dirinya dari partai itu sudah diambil. "Saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian ya. Karena keputusan itu sudah terjadi," imbuh dia.

Jokowi melanjutkan waktu lah yang nanti akan menguji atas keputusan dari DPP PDIP tersebut. "Nanti, nanti, nanti waktu yang akan mengujinya ya. Saya rasa itu saja ya," terang dia.

Disinggung apakah Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP miliknya akan dikembalikan menyusul pemecatan dirinya, Jokowi tidak menjawab. Dia hanya tertawa ringan yang menjadi ciri khasnya.

Lebih lanjut soal langkahnya setelah kini tidak menjadi anggota partai politik, Jokowi kembali menyatakan partainya adalah perorangan. "Sudah saya sampaikan, partai perorangan," tutur dia.

Sedangkan soal perihal nasib putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang juga dipecat PDIP, Jokowi meminta wartawan untuk bertanya langsung kepada Wakil Presiden (Wapres) tersebut. "Ya tanya saja ke Mas Gibran, kok tanya saya," saran dia.

Diberitakan sebelumnya, DPP PDIP resmi memecat Jokowi, Gibran, dan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai kader partai tersebut terhitung sejak Sabtu (14/12/2024) lalu.

Surat pemecatan ketiganya yang masing-masing bernomor 1649, 1650, dan 1651, secara berurutan kepada Jokowi, Gibran, dan Bobby, dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun dalam siaran video resmi PDIP di Jakarta, Senin (16/12/2024).

“Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi, sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai di depan seluruh jajaran ketua DPD partai seluruh Indonesia,” kata Komarudin seperti dilansir Antara.

Dia menyebut Jokowi, Gibran, dan Bobby dipecat bersama 27 anggota PDIP lainnya, tetapi Komarudin tak menyebut secara terperinci nama-nama mereka. Dalam tiga surat yang dibacakan Komarudin, PDIP menyatakan pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby merupakan sanksi yang diberikan oleh partai kepada mereka.

Ketiganya selanjutnya dilarang untuk melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apa pun yang mengatasnamakan PDIP. “Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka PDI Perjuangan tidak ada hubungan, dan tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan saudara,” kata Komarudin saat membacakan salah satu poin yang tercantum dalam tiga surat pemecatan tersebut.

Dia melanjutkan PDIP akan mempertanggungjawabkan surat keputusan pemecatan itu dalam Kongres partai yang akan datang. Tiga surat keputusan pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby itu diteken oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Sentimen: neutral (0%)