Esposin, SEMARANG - Dua teknisi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) asal Jawa Tengah, Agung Prasetyo dan Farid Hariono, berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest (AOC) 2024 yang digelar pada 10–12 Desember 2024 di Batangas, Filipina.

Agung Prasetyo, teknisi Astra Motor Jalan Gajahmada, Kota Semarang, berhasil meraih juara pertama di kategori Commuter 1. Sementara itu, Farid Hariono, teknisi Astra Motor Weleri, Kendal, sukses menjadi juara umum di kategori Commuter 2.

Tantangan Menuju Juara

Dalam kompetisi ini, peserta ditantang untuk menyelesaikan berbagai uji keterampilan teknis, termasuk diagnosa dan prosedur kerja pada sepeda motor Honda PCX160. Agung Prasetyo mengaku pengalaman ini menjadi momen berharga yang tidak terlupakan.

“Kami berdua mewakili Indonesia di kategori berbeda. Alhamdulillah, saya juara di Commuter 1 dan Mas Farid meraih juara umum di Commuter 2. Ini adalah kebanggaan luar biasa bagi kami dan Indonesia,” ujar Agung saat tiba di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa (17/12/2024).

Agung juga berbagi pengalaman tentang tantangan bertanding melawan teknisi dari berbagai negara. “Teknisi dari negara lain memiliki keunggulan masing-masing. Namun, kami berusaha fokus dan menerapkan pelatihan yang telah kami dapatkan di Indonesia,” tambahnya.

Farid Hariono, yang juga meraih prestasi gemilang, mengatakan keberhasilan ini adalah hasil kerja keras tim dan dukungan Astra Honda Motor. “Kami bangga dapat membawa nama Indonesia di kompetisi internasional. Semoga ini menjadi inspirasi bagi teknisi lain di tanah air,” katanya.

Dukungan untuk Teknisi Indonesia

Sementara itu, General Manager Technical Service Division AHM, V.H. Kunsala Krishna, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. “Raihan ini membuktikan kualitas teknisi Honda di Indonesia. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus memberikan layanan terbaik bagi konsumen Honda,” ujarnya.

Untuk diketahui, pada AOC 2024, AHM mengirimkan enam teknisi AHASS terbaik yang berkompetisi di tiga kategori: Commuter 1, Commuter 2, dan Fun Class. Kompetisi ini diikuti oleh 38 teknisi dari 11 negara Asia, termasuk Korea Selatan, Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Peserta diuji dalam berbagai aspek seperti pengetahuan teknis, keakuratan diagnosa, kecepatan kerja, serta keselamatan.

Dengan prestasi ini, Agung dan Farid berharap Indonesia dapat meraih hasil yang lebih baik lagi di kompetisi global yang akan datang. “Kami optimistis Indonesia bisa menjadi juara di Global Technician Contest Jepang 2027,” tutup Agung.