Esposin, KARANGANYAR - Bencana tanah longsor menerjang wilayah Dusun Tlobo Sempon, Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso pada Senin (16/12/2024).

Tebing setinggi 10 meter lebih yang berada tak jauh dari Bendungan Jlantah longsor. Material longsoran menimpa delapan lahan perkebunan milik warga setempat. Akibatnya tanaman jagung dan aneka palawija rusak tertimpa longsoran.

Detik-detik saat terjadinya longsor itu bahkan terekam kamera handphone (HP) warga setempat. Kepala Desa (Kades) Karangsari, Hartanto mengatakan bencana tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat kejadian banyak warga tengah beraktivitas di sekitar lokasi. Para warga ini berkumpul untuk melihat proyek pembangunan Bendungan Jlantah.

"Waktu itu memang ramai. Biasanya di saja memang ramai, warga lihat proyek Waduk Jlantah. Mungkin sudah ada tanda-tanda, warga langsung merekam pakai HP saat terjadinya longsor. Lalu videonya viral," kata dia ketika dihubungi Espos, Selasa (17/12/2024).

Dia mengatakan saat kejadian dari keterangan warga, cuaca cerah. Tiba-tiba  terdengar suara gemuruh hebat hingga akhirnya tebing setinggi lebih dari 10 meter ini longsor. Namun selama dua hari terakhir, wilayahnya diguyur hujan deras. Dia mengatakan tidak ada korban dalam kejadian ini. Hanya saja, material longsoran merusak tanaman jagung dan palawija milik warga setempat. Dimana ada delapan pemilik orang pemilik lahan perkebunan yang terdampak longsoran tersebut. 

"Tanaman warga rusak semua. Ada jagung yang baru usia dua bulan dan palawija seperti pohung," kata dia.

Dia mengatakan warga hanya bisa pasrah atas kejadian longsor tersebut. Warga berencana melalukan penanaman kembali tanaman jagung dan palawija di lokasi tersebut. Dia pun memastikan bencana tanah longsor ini tidak berdampak pada pembangunan Bendungan Jlantah. Meskipun bencana tanah longsor ini terjadi tak jauh dari Bendungan Jlantah.

Dia mengatakan setiap memasuki musim penghujan mewaspadai bencana tanah longsor. Hal ini mengingat wilayah Jatiyoso merupakan daerah perbukitan sehingga menjadi langganan bencana tanah longsor saat musim penghujan.