Esposin, SUKOHARJO -- Bintang Timur Surabaya (BTS) keluar sebagai juara di 3Second Futsal Super Cup setelah mengalahkan Black Steel Manokwari dengan skor 3-2 di GOR Bung Karno, Sukoharjo, Minggu (15/12/2024).

Bintang Timur Surabaya meraih kemenangan ini dengan penuh perjuangan. Black Steel Manokwari memberikan perlawanan luar biasa sepanjang laga. Bintang Timur Surabaya unggul melalui Samuel Eko di menit ke-11 sebelum Washington Luiz menggandakan keunggulan di menit ke-32.

Black Steel yang memainkan skema power play di sisa tujuh menit laga memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui sepakan sang kapten Ardiansyah Nur di menit ke-36. BTS kembali menjauh 3-1 melalui sepakan Firman Ardiansyah sebelum Ardiansyah Nur menutup laga melalui sepakannya kurang dari semenit sebelum laga usai.

Meskipun terjadi hujan gol, MVP partai final ini jatuh kepada kiper BTS Ahmad Habibie. Penyelamatan pentingnya sepanjang laga dari sepakan Wendy Bryan atau Vinicus Costa membuat BTS bisa mempertahankan keunggulan. Puncaknya saat laga hanya tersisa dua menit, kiper Timnas Futsal Indonesia ini berhasil menepis sepakan penalti Vinicius Costa.

Ditemui setelah laga, Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Michael Sianipar, menjelaskan alasan pemilihan GOR Soekarno, Sukoharjo sebagai tuan rumah 3Second Futsal Super Cup 2024 ini.

"Kami mencari lokasi yang siap dari sisi ukuran yang memenuhi standar internasional dan kesiapan faislitas. Setelah melihat opsi, kami pilih GOR Soekarno ini yang paling tepat," buka Michael Sanipar, Minggu (15/12/2024).

Ia menyebut, bertajuk sebagai turnamen pra musim, turnamen ini merupakan bagian dari terobosan Federasi Futsal Indonesia musim ini.

"Acara yang sudah kami tuntaskan ini adalah piala pra musim, untuk liga musim ini, ada tiga piala, pra musim, nanti di pertengahan ada Nation cup dan ada liga. Liganya baru akan mulai minggu depan. Series pertama akan digelar di sini juga," tuturnya.

Ia berharap, adanya turnamen-turnamen yang diselenggarakan bisa memperkuat fondasi bagi Timnas Futsal Indonesia yang akan mengikuti beberapa kompetisi di 2025.

"Saya sudah berdiskusi dengan Coach Hector [Hector Souto, pelatih Timnas Futsal Indonesia], bahwa kalau di Timnas pemain hanya berkumpul selama tiga bulan saja tiap turnamen. Sehingga kami berdiskusi bagaimana caranya membuat sebuah timnas yang solid, kami berharap turnamen yang kami adakan termasuk liga bisa menjadi fondasi untuk timnas futsal," ulasnya.