Sentimen
Undefined (0%)
16 Des 2024 : 09.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karanganyar

Tokoh Terkait

Tebing 6 Meter di Ngargoyoso Karanganyar Longsor Timpa Kajang dan Kursi Hajatan

16 Des 2024 : 09.51 Views 9

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Tebing 6 Meter di Ngargoyoso Karanganyar Longsor Timpa Kajang dan Kursi Hajatan

Esposin, KARANGANYAR--Tebing setinggi enam meter dengan panjang delapan meter di Dusun Gandu, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, longsor, pada Minggu (15/12/2024) malam.

Material longsoran menimpa kajang dan kursi yang akan digunakan warga Gandu, Desa Berjo, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, untuk acara pernikahan. Kondisi ini sempat membuat warga yang tengah berkumpul di lokasi hajatan panik. 

Kepala Dusun (Kadus) Gandu, Paryono, mengatakan tanah longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, setelah wilayahnya diguyur hujan sejak pagi harinya. Malam itu, dia mengatakan banyak warga tengah berkumpul di kediaman Yatno, untuk membantu mempersiapkan acara prosesi nikahan yang akan digelar pada Senin (16/12/2024) pagi.

"Tiba-tiba tebing setinggi 6 meter di samping lokasi bapak-bapak kumpul longsor. Semua yang sedang ngumpul langsung lari menyelamatkan diri. Dan alhamdulillah tidak ada korban," kata dia kepada Espos, Senin.

Dia mengatakan material tebing yang longsor langsung menimpa sebagian kajang hingga nyaris ambruk. Selain itu material longsoran berupa tanah dan bebatuan juga menimpa kursi. Seketika malam itu, warga bersama-sama membersihkan material longsoran.

"Semalam kita kerja bakti sampai jam 12 malam. Karena kalau tidak dibersihkan, hari ini tidak bisa digelar acara nikahan," katanya.

Dia mengatakan prosesi ijab kabul digelar pada Senin pagi dan dilanjutkan langsung acara resepsi pernikahan. Acara pernikahan ini nyaris tak bisa dilaksanakan, jika warga tak secara langsung membersihkan longsoran pada malam harinya.

 Dia mengatakan bencana tanah longsor juga menerjang talut di jalan raya Candi Sukuh. Material longsoran ini mengenai tanah tegalan milik warga setempat.

"Pagi tadi kita bersihkan bersama-sama warga Berjo," katanya.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah Karanganyar seharian kemarin menyebabkan longsor di beberapa lokasi.

Berdasarkan data laporan yang diterima BPBD, setidaknya ada 15 titik lokasi longsor. Di antaranya ada lima lokasi longsor di Kecamatan Jenawi masing-masung tiga longsoran di Dusun Temon, Desa Anggrasmanis, satu lokasi di Dusun Kuwang, Desa Sidomukti, dan satu lokasi longsor di Dusun Windirejo, Desa Lempong.

Kemudian di Kecamatan Matesih ada satu lokasi longsoran, tepatnya di Dusun Kedungdowo, Desa Plosorejo.

Lalu tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Ngargoyoso ada lima lokasi yang tersebar di Dusun Ngringin, Desa Girimulyo dua lokasi, Dusun Seladok, Desa Girimulyo satu lokasi, Dusun Gemah, Desa Girimulyo satu lokasi dan Dusun Tambak, Desa Berjo satu lokasi longsor.

Sedangkan di Kecamatan Jatiyoso, bencana tanah longsor menerjang tiga lokasi di Dusun Segulo, Desa Wukirsawit.

"Longsor mayoritas tebing dan talut. Saat ini masih kami lakukan pendataan, termasuk kerusakan dan kerugiannya," kata dia.

Hendro mengatakan bencana tanah longsor juga sempat menutup akses Karangpandan-Ngargoyoso. Namun, tambahnya, langsung dilakukan pembersihan pada Minggu malam sehingga jalan sudah bisa dilalui kendaraan.

Sementara itu, satu rumah warga di Segulo, Wukirsawit, Jatiyoso, terisolasi karena akses jalan terputus.

Sentimen: neutral (0%)