FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Vietnam mengumumkan penurunan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Itu menjadi sorotan di saat Indonesia menaikkan PPN.

Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengomentari hal itu. Ia menyentil Presiden Prabowo Subianto.

Susi menyinggung pernyataan Prabowo selama ini yang ingin bersaing dengan negara lain. Menurutnya, jika itu ingin diwujudkan maka mesti kompetitif.

“Pak Presiden @prabowo, kalau kita mau kompetitif mampu bersaing dengan negara lain terutama negara tetangga kita,” kata Susi dikutip dari unggahannya di X, Minggu (15/12/2024).

Karenanya, ia beranggapan beban masyarakat mesti disamakan. Agar negara bisa kompetitif.

“Kita harus menyamakan beban masyarakat kita sama dengan masyarakat negara tetangga kita,” ucap Susi.

“Kalau tidak sama, masyarakat kita tidak akan mampu bersaing,” tambahnya.

Pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut beda negara beda kebijakan, juga disoal Susi. Ia menilainya keliru.

“Saya pikir Pak @airlangga_hrt tidak betul dalam hal ini,” pungkasnya.

Adapun Vietnam diketahui menurunkan PPN menjadi 8 persen, dari sebelumnya 10 persen.

Sementara Indonesia, semulanya memang 10 persen. Lalu dinaikkan jadi 11 persen, tahun depan, pemerintah akan kembali menaikkan menjadi 12 persen.
(Arya/Fajar)