Sentimen
Undefined (0%)
15 Des 2024 : 19.04
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

KIM Plus Solo Disebut Sudah Bahas Status Kepartaian Respati-Astrid, Ini Hasilnya

15 Des 2024 : 19.04 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

KIM Plus Solo Disebut Sudah Bahas Status Kepartaian Respati-Astrid, Ini Hasilnya

Esposin, SOLO -- Elite partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Solo disebut sudah sempat membahas status kepartaian Cawali-Cawawali Solo pemenang Pilkada 2024, Respati Ardi-Astrid Widayani. Hasilnya, Respati-Astrid disarankan tetap nonpartai.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo Daryono saat diwawancarai Espos, Minggu (15/12/2024). Daryono secara terang-terangan menyatakan partainya ingin Respati-Astrid mau bergabung. Tapi PKS Solo tetap mengedepankan kepentingan yang lebih besar atas itu.

"Ya keinginan sih tetap ada toh, namanya keinginan. Cuma kita harus melihat kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan masyarakat Solo," ujar dia. Daryono menuturkan elite partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sempat membahas status Respati-Astrid.

Dari pembicaraan itu Respati-Astrid disarankan tetap nonpartai. "Kalau kemarin sih kami ngobrol-ngobrol, barangkali dalam konteks koalisi itu teman-teman menyarankan beliau berdua [Respati-Astrid] seperti sekarang ini, nonpartai," urai dia.

Dengan Respati-Astrid tetap tidak menjadi kader partai mana pun, menurut Daryono, akan lebih memudahkan ketika pengusungan mereka di Pilkada Solo 2029 atau periode kedua.

"Biar nanti dalam konteks mengusung lagi, kan kami masih berharap periode kedua, itu relatif tidak ada masalah. Walaupun kami tetap menghormati sikap mereka ya," tegas dia.

Ihwal kemungkinan Respati-Astrid memilih bergabung dengan PKS ke depannya, Daryono mengatakan partainya akan menerima dengan tangan terbuka. "JIka beliau mengatakan akan ber-KTA PKS, ya kami pasti akan dengan tangan terbuka menerima. Tapi istilahnya perlu dikomunikasikan dengan teman-teman yang lain," terang dia.

Disinggung pernyataan Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, yang menyebut Respati masih tercatat sebagai Bendahara partai tersebut, Daryono berpendapat berbeda.

"Beliau sudah mengajukan pengunduran diri. Tidak aktif di Gerindra Solo. Ya enggak apa-apa kalau dibilang seperti itu, karena faktanya itu, dari awal sudah kami ketahui," urai dia.

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan fokus PKS saat ini lebih kepada esensi pengelolaan Solo, bukan status kepartaian Respati-Astrid, tapi bagaimana pembangunan Solo ke depan.

"Dalam konteks Respati-Astrid sebagai Wali Kota dan Wawali Solo dapat membantu masyarakat lebih sejahtera. Konsentrasi kami bukan soal status partai mereka," tegas dia.

Sedangkan jika Respati-Astrid bergabung dengan partai selain PKS, Daryono menyatakan partainya akan menghormati keputusan itu. Tapi dia yakin akan ada mekanismenya.

"Kami akan hormati keputusan itu. Tapi kami percaya beliau berdua pasti akan mempertimbangkan panjang. Kalau toh seperti itu pasti setelah dikomunikasikan dengan baik dengan semua koalisi, termasuk kami di PKS," jelas Daryono.

Sentimen: neutral (0%)