Sentimen
Undefined (0%)
15 Des 2024 : 18.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo

Kasus: covid-19

50 Warga Sukoharjo Dilatih Kewirausahaan Warung Hik di Rumah Sandiuno Indonesia

15 Des 2024 : 18.11 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

50 Warga Sukoharjo Dilatih Kewirausahaan Warung Hik di Rumah Sandiuno Indonesia

Esposin, SUKOHARJO -- Relawan Rumah Sandiuno Indonesia Kabupaten Sukoharjo menggelar pelatihan kewirausahaan warung hik atau angkringan. Kegiatan itu bagian dari upaya mendorong munculnya wirausaha baru dan pertumbuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.

Kegiatan pelatihan kewirausahaan warung hik digelar di Sekretariat Rumah Sandiuno Indonesia Kabupaten Sukoharjo di Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Minggu (15/12/2024). Kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 peserta dari kalangan pedagang kaki lima (PKL) dan masyarakat. Sedangkan pemateri pelatihan kewirausahaan yakni pemilik Dukun Wedang, Mustakim, dan praktisi manajemen usaha, Suwarto.

Ketua Rumah Sandiuno Indonesia Kabupaten Sukoharjo, Nur Hamid, mengatakan pelatihan kewirausahaan warung hik atau angkringan bertujuan memberikan pemahaman konsep usaha angkringan. Mulai dari memilih segmen pasar, menentukan menu makanan hingga strategi pemasaran.

“Mengapa yang dipilih usaha angkringan? Merintis usaha angkringan tidak butuh modal besar. Modal awal tidak sampai Rp3 juta namun sudah bisa menggulirkan usaha angkringan. Penghasilan yang didapat setiap bulan juga cukup lumayan,” kata dia.

Menurut Hamid, kegiatan pelatihan kewirausahaan itu menitikberatkan pada pertumbuhan sektor UMKM di Sukoharjo. Sektor UMKM menjadi garda terdepan dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Termasuk saat akselerasi percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. 

Karena itu, lanjut Hamid, pelatihan tersebut diharapakan memberi motivasi sekaligus menambah pengetahuan masyarakat yang berminat merintis usaha angkringan.

“Kondisi perekonomian di Tanah Air belum sepenuhnya pulih. Kami memfasilitasi masyarakat yang berminat membuka usaha angkringan melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan. Harapannya, muncul wirausaha baru yang memperkuat perekonomian di Sukoharjo,” ujar dia.

Sekretaris Rumah Sandiuno Indonesia Kabupaten Sukoharjo, Indrianto Eko Nugroho, mengatakan jumlah peserta pelatihan kewirausahaan angkringan sekitar 50 orang. Sebagian besar peserta merupakan para pedagang kaki lima. Mereka berasal dari wilayah Sukoharjo dan sekitarnya. 

Sementara itu, pemateri pelatihan kewirausahaan angkringan, Mustakim, mengatakan masyarakat yang berminat merintis usaha angkringan harus terlebih dahulu menentukan segmen pasar dan menu makanan. Konsumen lebih tertarik mengunjungi angkringan lantaran menu makanan yang ditawarkan lengkap. 

Tidak hanya nasi kucing, biasanya angkringan yang ramai pembeli menyediakan menu makanan dan minuman yang nyentrik seperti nasi macan-macanan, wedang uwuh, wedang lanang iso pindo, hingga kopi tahlil.

“Kami ingin menularkan ilmu usaha angkringan kepada masyarakat. Dengan modal yang terjangkau, masyarakat bisa membuka usaha dan mendapat pemasukan setiap hari,” ujar dia.        

Sentimen: neutral (0%)