Esposin, BLORA - SMK PSM Randublatung bersama mahasiswa  UIN Walisongo Semarang Prodi Gizi mengadalan Krampanye dan Bazar Bergizi (Bersama Giat Zat Besi). Acara Ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengarahan kepada siswa mengenai makanan bergizi dan sebagai upaya untuk pencegahan anemia sejak dini. 

Kampanye dan Bazar bergizi ini dilaksanakan pada Sabtu (14/12/2024) diikuti oleh  Ketua YPI PSM Randublatung, Kepala SMK PSM Randublatung, Bapak/Ibu guru SMK serta seluruh siswa kelas X SMK PSM Randublatung yang berjumlah kurang lebih 200 peserta.

Acara ini dibuka oleh Mahasiswa UIN Walisongo dan dilanjutkan sambutan dari Kepala SMK PSM Randublatung. “Selamat datang di SMK PSM Randublatung kepada mahasiswa jurusan Gizi Prodi Psikologi Kesehatan, dan terima kasih pula atas kesempatan yang diberikan kepada siswa kelas X untuk belajar berniaga dan mempromosikan produk mereka. Semoga kolaborasi dan kampanye ini bisa berjalan lancar dan memberikan keberkahan bagi para mahasiswa yang sedang menjalani tugas kuliah ini," ungkap Kepala SMK PSM Randublatung, Mulyono, S. Pd.

Perwakilan mahasiswa UIN Walisongo, Ara menyampaikan bahwa remaja sangat memerlukan makanan yang kaya akan zat besi. Adapun dampak yang akan dialami jika kekurangan zar besi yaitu anemia, jangka pendek dapat menyebabkan penurunan kekebalan tubuh, konsentrasi, prestasi belajar, serta peoduktifitas. Selain itu dalam jangka panjang akan menyebabkan kematian saat melahirkan, bayi lahir premature serta berat badan bayi yang rendah.

Tasya Tim Kampanye Bergizi (Bersama Giat Zat Besi) menyampaikan berbagai tips atau cara mencegah anemia. "Pertama, mengonsumsi makanan kaya akan zat besi [sayuran hijau], vitamin b12 [daging sapi], asam folat [kacang polong, daun katuk] dan makanan gizi seimbang," pungkasnya. 

Alifa Nur Fitri Ketua YPI PSM Randublatung dan juga Dosen Pengampu Mata Kuliah Dasar Dasar Komunikasi menyampaikan Kampanye Bergizi ini merupakan luaran dari mata kuliah komunikasi. Mahasiswa setelah belajar di kelas, melalui kampanye ini mempraktikan kemampuan komunikasi mereka dalam mengemas dan menyampaikan informasi pentingnya zat besi bagi remaja. 

"Kegiatan ini adalah kolaborasi yang apik dari mahasiswa dan siswa SMK yang belajar berwirausaha," ungkapnya

Acara kampanye gizi berjalan sangat meriah hal ini terbukti dari antusias siswa yang sangat tinggi dalam mengikuti acara hingga ice breaking dan games.  Games kampanye bergizi ini berupa pertanyaan yang diberikan mahasiswa UIN, dan siswa sangat antusias  mengikutinya, beberapa siswa berhasil menjawab pertanyaan games dan beberapa siswa berhasil mendapatkan hadiah yaitu Siti Intibsaroh, Glory Angelia, Febriana, Aris Kurniawan. 

Setelah acara kampanye di atas dilanjutkan dengan bazar yang dilaksanakan di halaman sekolah. Seluruh siswa dan guru tumpah ruah menjadi satu untuk berbelanja. Bahkan siswa kelas XII yang PKL pun menyempatkan waktunya datang ke sekolah untuk berbelanja di stand bazar yang sudah disiapkan.

Makanan dan minuman dalam bazar berupa sawi gulung, bolu gula aren, martabak, kimbab, fruit sando sandwich, sandwich sayur, salad buah, susu kedelai, jamu kunir asem, es jelly, wedang jahe dan susu kedelai.

Selain diperjualbelikan, produk yang dibazarkan inipun juga dilombakan, jadi setiap kelompok mempresentasikan makanan yang mereka buat, mulai dari kandungan gizi, modal pembuatannya hingga keuntungan yang didapatkan.

Pada akhir acara panitia bazar mengumumkan pemenang lomba. Pemenang bazar dimenangkan oleh kelas X Akuntansi yang membuat sandwich sayur dan wedang jane yang kemudian penyerahan hadiah diberikan oleh Ketua YPI PSM Randublatung.