Esposin, SEMARANG – Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (Jateng), telah menyiapkan sebanyak 58 pompa untuk antisipasi bencana pada musim hujan saat momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Tak hanya itu, pihak bandara juga menyediakan 1.200 sandbag atau karung pasir untuk mencegah adanya rob dari area tambak sekitaran bandara.

General Manager (GM) Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwadidada, memastikan segala sarana dan prasarana siap untuk menyambut momen Nataru. Termasuk, mengenai kesiapsiagaan dalam memitigasi risiko bencana selama memasuki musim hujan ini.

“Pengecekan aset terus kita lakukan, projek pembangunan tanggul tahap 1 dan penambahan maintance 58 pompa. Kapasitasnya sudah dihitung, [kapasitasnya] sesuai lah, bisa atasi potensi genangan,” kata Fajar kepada Espos.id, Sabtu (14/12/2024).

Tak hanya menyiapkan 58 pompa, Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang juga telah mengambil langkah revitalisasi saluran air. Sehingga bila ada hujan deras melanda Ibu Kota Jawa Tengah itu, tak ada penyumbatan yang membuat air menggenang dan berdampak ke aset-aset bandara.

“Selain itu kita juga sudah laksanakan penambahan 1.200 sandbag untuk cegah rob dari tambak atau laut sisi aset kita,” imbuhnya.

Adapun aspek lainya yang menjadi perhatian, lanjut Fajar, yakni sisi keamanan dari lintasan pesawat atau runway. Mulai dari lampu penerangan hingga sterilisasi lintasan udara bagi pesawat yang ingin mendarat maupun lepas landas.

“Seperti balon udara dan layang-layang, itu sangat risiko buat operasional kita. Kemudian perbaikan lampu dan marka, fasilitas navigasi, kita cek semua. Dan hasil pengecekan Dinas Perhubungan Udara, fasilitas kita evaluasinya dinyatakan siap,” ujarnya.

Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sujadna, mengatakan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng sepanjang 2024 ini sudah ada sebanyak 324 kejadian bencana. Dari total ratusan bencana tersebut, sekitar 64% merupakan bencana banjir yang melanda sejumlah kabupaten/kota.

“Dan saat ini kita akan menghadapi musim penghujan, sehingga perlu kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem,” pinta Nana di sela acara Apel Kesiap Siagaan Bencana di Lapangan Pancasila atau Simpang Lima, Kota Semarang, Jumat (13/12/2024).