Sentimen
Undefined (0%)
14 Des 2024 : 11.16
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Jalan Panjang Revitalisasi Pasar Jongke Solo

14 Des 2024 : 11.16 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Jalan Panjang Revitalisasi Pasar Jongke Solo

Esposin, SOLO-Sebelum berubah menjadi bangunan megah, kondisi bangunan Pasar Jongke Solo cukup memprihatinkan. Sejumlah pedagang mengaku atap bangunan yang sering bocor. Air hujan masuk ke pasar dan membuat becek lantai pasar. Selain atap bangunan bocor, saluran drainase tidak berfungsi secara maksimal.

Rencana revitalisasi sudah bergulir sejak era Jokowi menjabat sebagai Wali Kota . Rencana revitalisasi Pasar Jongke sudah muncul sejak 2010 lalu dengan rencana realisasi ditargetkan pada 2011.

Namun, rencana itu tak terealisasi. Pada awal 2011, Pemkot memastikan revitalisasi Pasar Jongke baru diajukan anggaran dengan harapan teralisasi pada 2012.

Hal itu juga tak kunjung terealisasi juga. Pemkot akhirnya berupaya mencari sumber dana lain dengan menawarkan kepada investor.

Pada 2013, ada sejumlah investor yang mengajukan diri untuk melaksanakan proyek revitalisasi Pasar Jongke, Solo. Namun, tidak tercapai kesepakatan terkait pengelolaan pasar itu seusai revitalisasi sehingga pembangunan batal.

Rencana revitalisasi terus bergulir. Pada 2018, Pemkot kembali menawarkan proyek revitalisasi Pasar Jongke kepada investor, namun upaya itu juga tidak membuahkan hasil.

Saat itu, Pemkot harus mengalihkan perhatian ke Pasar Legi yang terbakar pada akhir tahun itu dan baru kembali ke rencana pembangunan Pasar Jongke setelah Pasar Legi selesai dibangun ulang pada awal 2022.

Pasar jongke masuk proyek pendanaan nasional. Rencana awal revitalisasi Pasar Jongke menelan anggaran mencapai Rp185 miliar dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Namun, pendanaan final revitalisasi Pasar Jongke berubah menjadi senilai Rp142 miliar. Dikarenakan Kementerian PUPR memiliki proyek lain di kawasan yang sama berupa pembangunan talut senilai Rp15 miliar.

Konsep revitalisasi Pasar Jongke Solo mengadopsi prinsip gedung hijau, sama seperti Pasar Legi. Proyek yang didanai dari Kementerian PUPR ini nantinya juga berdesain klasik gaya kolonial yang megah. Visualisasi kios pasar bisa dilihat dari pinggir jalan raya.

Tak banyak berubah dari desain sebelumnya, akan ada selasar di tengah bangunan pasar. Meski terdapat selasar di tengah, bangunan tidak terpisah dan masih berada di bawah atap yang sama.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Solo, Joko Sartono pada Juli 2022.

Bangunan Pasar Jongke rencananya dilengkapi dengan jalan yang mengelilingi bangunannya. Mirip dengan Pasar Legi Solo. Lebar selasar atau jalan tengah pasar diperkirakan sekitar 8 meter.

Sementara jalan di belakang pasar selebar 8 meter. Jalan sisi barat pasar selebar 6 meter dan pada bagian tertentu mencapai 12 meter. Sedangkan halaman pasar hingga tepi jalan raya selebar 20 meter dilengkapi dengan halte bus.

Pada akhir Maret 2023, revitalisasi Pasar Jongke memasuki babak realisasi pembuatan persetujuan lingkungan. Masyarakat turut dilibatkan dalam pembahasan tersebut. Sejumlah catatan masukkan disampaikan, mulai dari permintaan pengaturan sampah pasar hingga pengaturan loss dibahas dalam rapat tersebut.

Dalam pembahasan itu, juga membahas soal pengelolaan sampah secara mandiri dengan penerapan sistem bank sampah. Ada pula usulan wacana soal penanganan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) di Pasar Jongke nantinya.

Kajian untuk izin persetujuan lingkungan tersebut melibatkan lini dari masyarakat, pemerintah tingkat kelurahan dan kecamatan, LSM, hingga akademisi atau tenaga ahli untuk memberikan masukan dan saran terkait pengelolaan dan pemantauan pasar jongke ke depan.

Masih berjalan simultan, pada awal April 2023, pedagang Pasar Jongke mulai pindah ke pasar darurat yang dibangun di lapangan Jegon, Kelurahan Pajang, Laweyan. Mereka direncanakan agar menempati pasar darurat itu selama satu tahun. Seluruh pedagang wajib meninggalkan dari kawasan Pasar Jongke pada Minggu (9/4/2023).

Pada 27 Juli 2024, Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi. Sehari sebelumnya, Jumat (26/12/2024), diadakan kirab boyongan.

 

Sentimen: neutral (0%)