Sentimen
Undefined (0%)
14 Des 2024 : 07.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ambon, Banda Aceh, Bandar Lampung, bandung, Banjarmasin, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Denpasar, Jayapura, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Kendari, Klaten, Kudus, Magelang, Mamuju, Manado, Mataram, Nabire, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkal Pinang, Pati, Pekalongan, Pekanbaru, Pemalang, Pontianak, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Samarinda, Semarang, Serang, Sorong, Sragen, Sukoharjo, Surabaya, Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Yogyakarta

Tokoh Terkait

Akhir Pekan, Mayoritas Kota Besar Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan

14 Des 2024 : 07.48 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Akhir Pekan, Mayoritas Kota Besar Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan

Esposin, JAKARTA--Hujan diperkirakan mengguyur hampir seluruh kota besar di Indonesia pada akhir pekan ini, Sabtu (14/12/2024). Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana diimbau untuk terus waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan lebat.

Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca hujan dengan beragam intensitas dapat dialami hampir seluruh kota besar di Indonesia dengan beragam intensitas pada hari ini.

Prakirawan BMKG Yohanes Agung Kristomo dalam prakiraan cuaca daring diikuti dari Jakarta, Sabtu, mengatakan hampir seluruh kota besar di Pulau Sumatera berpotensi hujan dengan beragam intensitas kecuali Banda Aceh yang diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal.

"Hujan intensitas ringan diprakirakan BMKG akan terjadi di Kota Padang, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Jambi, Pangkal Pinang dan Bandar Lampung. Serta hujan dengan intensitas sedang dapat dialami masyarakat di Medan, Bengkulu dan Palembang," jelasnya seperti dilansir Antara.

Dia menambahkan secara umum Pulau Jawa diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Lebih lanjut, Yohanes menjelaskan BMKG memprakirakan hujan disertai petir dapat terjadi di wilayah Denpasar, Mataram, dan Kupang.

Selain itu, kondisi hujan berpotensi terjadi di seluruh ibu kota provinsi di Pulau Kalimantan, termasuk hujan ringan di Pontianak dan Banjarmasin, hujan intensitas sedang di Samarinda serta hujan petir di Tanjung Selor dan Palangkaraya.

Sedangkan di Pulau Sulawesi, hanya Gorontalo yang diprakirakan mengalami cuaca berawan dengan kota lain dapat mengalami kondisi hujan dengan beragam intensitas. Hujan ringan berpotensi terjadi di Manado, Makassar, Palu, dan Kendari serta hujan petir di Mamuju.

Di timur Indonesia, hujan dengan intensitas ringan diprediksi BMKG dapat terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Manokwari dan Jayapura. Dengan potensi hujan sedang di Sorong, Jayawijaya, dan Merauke serta hujan petir di daerah Nabire.

Sebelumnya, BMKG mengimbau seluruh masyarakat di wilayah Jawa Tengah (Jateng) untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada tanggal 12-18 Desember 2024.

"Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Ahmad Yani Semarang tadi malam (11/12), saat ini wilayah Indonesia terpantau adanya gangguan atmosfer yang menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di wilayah di Jateng," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Kamis (12/12/2024).

Dalam hal ini, kata dia, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan aktifnya gangguan atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) serta adanya bibit siklon tropis di selatan Pulau Jawa dan Nusa Tenggara yang menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara serta belokan angin di Jateng.

Ia mengatakan berdasarkan pantauan hasil analisis dinamika atmosfer, beberapa wilayah Jateng yang perlu diwaspadai memiliki potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada tanggal 12-18 Desember 2024 meliputi Kota/Kabupaten Magelang, Kota/Kabupaten Pekalongan, Kota Salatiga, Kota/Kabupaten Semarang, Kota Surakarta, dan Kota/Kabupaten Tegal.

Selanjutnya, Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kebumen, Klaten, Kudus, Pati, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sukoharjo, Sragen, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.

"Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana diimbau untuk terus waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang," katanya.

Sentimen: neutral (0%)