Sentimen
Undefined (0%)
13 Des 2024 : 18.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Solo

Tokoh Terkait

Program Makan Bergizi Gratis Belum Masuk RAPBD Solo 2025, Ini Alasannya

13 Des 2024 : 18.54 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Program Makan Bergizi Gratis Belum Masuk RAPBD Solo 2025, Ini Alasannya

Esposin, SOLO -- Program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Januari 2025 mendatang belum masuk dalam RAPBD 2025 Kota Solo. Bappeda Solo masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan MBG dari Badan Gizi Nasional.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Solo Sultan Nadjamuddin dalam diskusi dan konferensi pers bertajuk Sustainable Planet for Sustainable Living yang diselenggarakan Gita Pertiwi di Hotel Dana Solo, pada Kamis (12/12/2024). Sultan mengatakan, berdasarkan hasil diskusi bersama Badan Gizi Nasional beberapa waktu lalu di Bogor, pelaksanaan MBG akan dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“SPPG itu semacam UPTD yang berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional. SPPG terdiri dari manajer, akuntan, dan ahli gizi. Kemudian untuk pelaksana di lapangannya nantinya oleh koramil,” ujar Sultan.

Peran SPPG dan Koramil

Menurutnya, setiap koramil akan menyediakan lahan untuk dijadikan dapur umum. Diperkirakan, satu dapur umum dapat melayani 3.000-3.500 paket MBG. Adapun Pemkot Solo diminta untuk mendukung program MBG dengan menyediakan transportasi untuk pengantaran paket makanan dan dukungan anggaran jika dana yang tersedia tidak mencukupi.

“Tapi semua bentuk dukungan tersebut harus diserahkan ke SPPG atau bentuknya seperti skema hibah. Misalnya saja butuh kendaraan operasional MBG, maka Pemkot Solo perlu menyediakan mobil untuk diserahkan ke mereka,” imbuhnya.

Dukungan Pemkot Solo

“Saya belum tahu bahwa nominal MBG Rp10.000 itu sudah termasuk susu atau belum. Tapi yang jelas dengan nominal tersebut diterima di tempat. Namun mereka mengaku yakin bisa melaksanakan hal itu,” sambung dia.

Lebih lanjut, dia mengestimasikan akan ada 17.000 lebih penerima paket MBG di Kota Solo. Dia memprediksi dengan kapasitas pelayanan satu dapur 3.000-3.500 paket, maka akan ada lenbih dari 5 dapur umum di Kota Solo.

Pemkot Solo Tunggu Pembahasan Teknis MBG

Sultan menjelaskan hingga saat ini MBG belum dianggarkan dalam RAPBD 2025. Hal ini dikarenakan Pemkot Solo belum diajak berdiskusi mengenai pelaksanaan MBG.

"Pemkot belum ada di penganggaran 2025 sampai sekarang, kami belum diajak diskusi soal pelaksanaannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Staf Ahli Wali Kota Solo Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Francisco Amaral juga menyampaikan bahwa Pemkot Solo masih menunggu petunjuk teknis Program Makan Bergizi Gratis.

"Kami masih menunggu teknisnya. Berapa nilainya belum disampaikan ke Pemkot Solo,” jelas Francisco saat ditemui Espos di Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (11/12/2024) siang.

Sentimen: neutral (0%)