Sentimen
Undefined (0%)
13 Des 2024 : 16.19
Informasi Tambahan

BUMN: PDAM

Kab/Kota: Joglo, Solo

Legislator Komisi III DPRD Solo Sidak ke Kadipiro & Nusukan, Ini Temuannya

13 Des 2024 : 16.19 Views 8

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Legislator Komisi III DPRD Solo Sidak ke Kadipiro & Nusukan, Ini Temuannya

Esposin, SOLO--Rombongan legislator Komisi III DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kondisi infrastruktur di Kota Solo menjelang akhir tahun anggaran 2024, Jumat (13/12/2024) siang.

Sidak dipimpin Ketua Komisi III DPRD Solo, Taufiqurrahman, Wakil Ketua Komisi III DPRD Solo, Y.F. Sukasno dan Sekretaris Komisi III DPRD Solo, Sony. Sidak diawali dengan pengecekan Jembatan Seruni di Kadipiro yang ambrol lebih kurang sebulan terakhir.

"Kami sidak di dua lokasi berbeda hari ini. Titik pertama kami cek Jembatan Seruni yang ambrol sebulan ini. Padahal pembangunan jembatan baru dua tahun terakhir. Tapi anggaran pembangunanbukan dari APBD Solo, tapi dari aspirasi legislator DPR RI," ungkap dia.

Taufiq, panggilan akrabnya mempertanyakan konstruksi jembatan yang terbilang belum lama dibangun, tapi sudah ambrol. Sebab, rusaknya jembatan itu telah merepotkan masyarakat di sekitarnya. Mereka harus berjalan memutar lumayan jauh bila hendak bepergian.

"Kami menyayangkan pembangunan jembatan yang belum begitu lama tapi sudah rusak," tutur dia.

Penuturan senada disampaikan anggota Komisi III DPRD Solo, Joni Sofyan Erwandi. Menurut dia kerusakan Jembatan Seruni telah membuat masyarakat kerepotan.

Mereka harus berjalan memutar bila akan bepergian. "Panjang jembatan sekira 1-12 meter dengan lebar untuk pengendara motor dan pejalan kaki. Saat ini jembatan sudah tidak bisa digunakan, makanya kami menyayangkan konstruksinya seperti itu," ungkap dia.

Sementara itu, lokasi kedua Sidak Komisi III DPRD Solo di Kampung Tapen. Kelurahan Nusukan, Banjarsari. Para legislator mengecek kualitas pengaspalan jalan lingkungan wilayah itu. Di titik ini para legislator menyoroti pengaspalan tidak rata karena main hole IPAL sanitasi.

Kondisi tersebut dinilai bisa membahayakan pengendara motor karena badan jalan jadi tidak rata.

Sedangkan anggota Komisi III DPRD Solo, Kevin Candra Sadewa, menyoroti kondisi saluran-saluran drainase di kawasan permukiman. APalagi saat ini sudah masuk musim penghujan.

"Sudah musim hujan banyak permasalahan-permasalahan genangan air di Solo, seperti selokan-selokan banyak yang tersumbat, belum merata selokan baru contoh di Tapen selokannya banyak yang belum berfungsi maksimal. Dari Disperkim belum ada anggaran," urai dia.

Menurut dia Komisi III DPRD Solo akan mencarikan solusi atas permasalahan itu.

"Kita carikan solusi selokan-selokan yang fungsinya kurang. Bila warga ada aduan banjir, kita punya Satgas untuk membersihkan selokan. Silahkan hubungi legislator Solo," terang dia.

Sementara itu, Kabid Kawasan Permukiman Disperumkimtan Solo, Bambang Budi Santosa, mengatakan pengaspalan jalan kawasan permukiman yang disidak legislator Komisi III DPRD Solo, berada di wilayah Tapen, Nusukan, Banjarsari.

Proyek itu bernilai lebih kurang Rp797 juta untuk 21 ruas jalan di Kelurahan Nusukan, Joglo, Banjarsari, Kadipiro dan Mojosongo. "Terkait sorotan Komisi III DPRD Solo main hole IPAL sanitasi, akan komunikasikan dengan PDAM dengan menaikkan casing-nya," urai dia.

Dengan begitu main hole tersebut bisa setara dengan badan jalan, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.

Sentimen: neutral (0%)