Sentimen
Undefined (0%)
13 Des 2024 : 14.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kamal, Sukoharjo

Terletak di Perbukitan, Ini 6 Desa Rawan Tanah Longsor di Sukoharjo

13 Des 2024 : 14.43 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Terletak di Perbukitan, Ini 6 Desa Rawan Tanah Longsor di Sukoharjo

Esposin, SUKOHARJO–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo memantau sejumlah lokasi rawan bencana tanah longsor di enam desa di wilayah Kecamatan Bulu dan Weru. Mitigasi dilakukan guna mengurangi dampak bencana tanah longsor saat musim penghujan.

Enam desa yang rawan bencana tanah longsor yakni Desa Sanggang, Desa Kamal, Desa Gentan, Desa Kedungsono, dan Desa Tiyaran di wilayah Kecamatan Bulu. Sedangkan, satu desa lain di Kecamatan Weru, yakni Desa Tawang. 

Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo mengatakan lokasi rawan tanah longsor terletak di wilayah perbukitan. Banyak bebatuan berukuran besar yang berpotensi lonsgor jika terjadi pergerakan tanah. “Mitigasi bencana tanah longsor dilakukan dengan melakukan pemetaan di wilayah Sukoharjo bagian selatan. Khususnya terhadap masyarakat yang berdomisili di sekitar lokasi rawan tanah longsor,” kata dia, Jumat (13/12/2024).

Masyarakat harus memahami tanda atau gejala tanah longsor yang berpotensi terjadi saat musim penghujan. Misalnya, tanah mengalami retak-retak dan posisi pohon berubah dari tegak menjadi miring. Selain itu, longsoran tanah dan bebatuan dipicu dengan pergerakan tanah saat turun hujan lebat dengan intensitas tinggi.

Saat turun hujan lebat dengan intensitas tinggi selama berjam-jam, masyarakat setempat diberdayakan menjadi sukarelawan bencana alam untuk memantau pergerakan tanah. “Sehingga, apabila terjadi tanah longsor maka warga yang tinggal di bawah perbukitan bisa dievakuasi secara mandiri,” ujar dia.

Bencana tanah longsor kali terakhir terjadi di Dusun Mulworejo, Desa Kamal, Kecamatan Bulu pada Rabu (11/12/2024) sore hari. Longsoran tanah menerjang dinding bagian belakang rumah milik Paino. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kala itu, para penghuni langsung berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. 

Lebih jauh, Ariyanto mengimbau agar masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan rawan longsor di Sukoharjo meningkatkan kewaspadaan saat turun hujan lebat selama berjam-jam. “Petugas BPBD Sukoharjo bersama sukarelawan bencana alam akan mengintensifkan pengecekan untuk memastikan apakah ada retakan tanah atau tidak di wilayah perbukitan,” papar dia.

  

Sentimen: neutral (0%)