Surabaya, CNN Indonesia --

Toyota Hilux Rangga versi Sport Utility Vehicle (SUV) akan diluncurkan pada awal 2025. PT Toyota-Astra Motor (TAM) menggandeng perusahaan karoseri New Armada yang memiliki fasilitas pembuatan karoseri di Magelang, Jawa Tengah.

SUV Hilux Rangga mengandalkan basis pikap Hilux Rangga yang bodinya dibangun perusahaan karoseri New Armada nantinya.

"SUV rencana kita awal tahun. Jadi karena kan ini harganya belum diputuskan," kata Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi di Surabaya, Kamis (3/12) malam.

Anton mengatakan SUV Toyota Hilux Rangga masih dalam tahap proses finalisasi masih mencari nama untuk produk tersebut.

"Misalnya yang automatic diesel itu harganya di kisaran 490 (juta) sampai 500 lah kira kira. Yang matic ya yang yang bensin mungkin bisa sedikit di bawah Rp400 juta ya yang manual diesel ya di antara itulah kira kira," tutur Anton.

SUV Hilux Rangga merupakan pengembangan dari Toyota Hilux Rangga yang merupakan mobil pikap. Model konsepnya pertama kali pamerkan pada Oktober 2024.

"Jadi nanti ada perubahan sedikit model produksi massalnya," ucap Anton.

Bagian bodi SUV Toyota Hilux Rangga dibangun perusahaan karoseri New Armada. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)

SUV Hilux Rangga memiliki panjang 5.500 mm dan lebar 1.785 mm. Interiornya mampu menampung 7 penumpang dewasa.

Anton menjelaskan SUV Hilux Rangga disediakan untuk menyasar konsumen yang ingin menggunakan mobil Hilux Rangga sebagai kendaraan pribadi, dengan kemampuan seperti SUV penggerak roda belakang Toyota lainnya.

SUV Hilux Rangga diposisikan di atas Rush, dan di bawah Fortuner.

"Ada celah disitu yang potensi, dan untuk memenuhi kebutuhan pembeli yang ternyata memang kebutuhannya lebih pribadi," ujar Anton.

Garansi SUV Hilux Rangga

Anton memastikan konsumen tidak perlu khawatir terkait garansi mobil SUV Hilux Rangga meski ada dua perusahaan.

Menurut Anton, bagian sasis, mesin, transmisi sudah menjadi tanggung jawab pihak TAM selama tidak ada hal yang menggugurkan garansi saat melakukan klaim. Sementara untuk garansi karoserinya akan diserahkan ke New Armada.

"Kalau garansi dari mesin, transmisi, dan whatever yang nempel di sasis ya tanggung jawab kita. Tapi dari karoserinya, paling tanggung jawab dari karoseri. Iya sama, garansi sesuai dengan yang pada umumnya aja," tutur Anton.

"Selama tidak ada modifikasi dengan transmisi dan mesin, nggak ada masalah. Kalau mobil ini nggak ada modifikasi, benar-benar apa adanya dipakai," tutup Anton.

(mik/mik)

[Gambas:Video CNN]