Esposin, BLITAR -- Klub kebanggaan wong Solo dan sekitarnya, Persis Solo, berhasil keluar dari zona degradasi setelah mencuri satu poin di kandang Arema FC di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, Kamis (12/12/2024) sore. 

Dengan tambahan satu angka itu, Persis Solo mengoleksi sembilan poin dan naik ke peringkat 14 klasemen Liga 1 2024/2025. 

Ia menggeser posisi Semen Padang yang mengoleksi poin sama namun kalah produktivitas gol. 

Persis Solo minus 12 gol sedangkan Semen Padang minus 15 gol. 

Dalam laga yang berjalan lambat di Stadion Gelora Soepriadi, Persis selamat dari kekalahan berkat gol bunuh diri bek Arema FC, Gildson Pablo De Oliveira Silva di menit ke-76. 

Sebelumnya, Laskar Sambernyawa tertinggal 0-1 sejak menit ke-8 oleh gol penyerang energik Arema FC, Wiliam Moreira.

Namun gol bunuh diri Gildson membuat hasil akhir 1-1. Sang pencetak gol Arema FC, Wiliam Moreira terlihat kesal di akhir laga karena timnya gagal menang. 

Ia tertangkap kamera mencopot sepatunya dan membantingnya ke tanah dengan keras. 

Pertandingan Arema FC versus Persis Solo ini diwarnai hujan kartu kuning. 

Arema FC mengoleksi empat kartu kuning masing-masing untuk Choi Bokyun (14'), Muhammad Rifad (15'), Bayu Aji (75') dan Charles Lokoli (86'). 

Sementara Persis mendapatkan satu kartu kuning yakni untuk Facundo Aranda pada menit ke-24. 

Sebelumnya, misi Persis Solo keluar dari zona degradasi Liga 1 menemui jalan berat karena harus bertandang ke markas Arema FC di Stadion Gelora Soepriadi. 

Hingga memasuki menit ke-60, Persis Solo ketinggalan 0-1 dari tuan rumah Arema FC. 

Jika gagal menjinakkan Arema FC apalagi sampai kalah, Persis kian susah keluar dari zona degradasi. 

Persis baru mengoleksi delapan poin, hasil dari sembilan kali kalah, dua imbang dan baru dua kali menang. 

Laskar Sambernyawa berada di peringkat ke-17 klasemen, memiliki poin yang sama dengan PSS Sleman yang berada di posisi ke-16. 

Anak asuh Ong Kim Swee hanya unggul dua poin dari posisi buncit Madura United yang baru mengoleksi enam poin. 

Perpindahan kursi pelatih dari Milomir Seslija kepada Ong Kim Swee belum membuahkan hasil. 

Tuah Ong Kim Swee yang pernah melatih Timnas U-23 Malaysia belum mampu memberi perubahan di kubu Persis Solo. 

Sebelum laga, Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee tetap optimistis timnya bisa meraih hasil positif. 

Menurutnya, kualitas tim-tim Liga 1 cukup seimbang, sehingga semua peluang masih terbuka.

"Kami harus bangkit dari kekalahan tempo hari, dan saya percaya para pemain dalam situasi yang lebih baik untuk pertandingan besok," ujar Ong Kim Swee. Dia juga berharap laga ini menjadi awal kebangkitan Persis Solo untuk menghadapi paruh kedua musim.

Eduardo Kunde, perwakilan pemain Persis Solo, menyatakan kesiapan tim untuk menghadapi tekanan laga tandang ini. 

Menurutnya, seluruh pemain telah memahami strategi pelatih dan bertekad meraih hasil maksimal.

"Kami sudah berlatih dan menyiapkan semuanya dengan baik untuk laga besok," katanya penuh percaya diri.