Esposin, SEMARANG--Di pengujung tahun 2024, Batik Danar Hadi mempersembahkan koleksi terbarunya bertajuk Asmaranala yang kali pertama diperlihatkan hari ini bertempat di Rumah Batik Danar Hadi Semarang.

Asmaranala merupakan kata yang berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti "memesona". Koleksi ini menampilkan rangkaian busana koleksi eksklusif dengan berbagai ragam hias motif bunga yang dipadukan dengan motif batik khas Solo.

Seluruh koleksi Asmaranala dihadirkan dalam beragam warna di atas ragam kain asli sutra crepe yang akan menambah kesan mewah dan elegan pada setiap pemakainya.

"Kami berharap melalui melalui koleksi Asmaranala ini kami dapat menginspirasi bahwa batik dapat hadir di setiap momen apapun. Serta menegaskan pentingnya melestarikan batik sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang melekat pada kehidupan sehari-hari bangsa ini," ujar Managing Director Batik Danar Hadi, Diana Santosa, dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

Koleksi terbaru dari Batik Danar Hadi kali ini hadir dalam bentuk blouse set wanita serta kemeja pria dengan didominasi warna-warna pastel dan sogan.

Dia menjelaskan selama lebih dari 57 tahun Batik Danar Hadi tercipta dan berkembang menjadi sebuah pembuat dan penyedia bahan Batik yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional dan mendukung penggunaannya untuk menjadikan batik menjadi bagian dari keseharian penggunanya.

“Kami juga selalu konsisten dalam menciptakan batik eksklusif yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan serta usia. Serta selalu berinovasi dalam menghadirkan desain yang merupakan perpaduan kebudayaan tradisional Indonesia dan tren modern yang selalu berkembang,” tutup Diana.

Batik Danar Hadi didirikan di Kota Solo oleh sepasang suami istri, Santosa Doellah dan Danarsih Hadiprijono. Batik Danar Hadi adalah salah satu merek batik yang digemari oleh seluruh masyarakat Indonesia hingga dunia.

Sejak 1967, Batik Danar Hadi telah menjadi perintis batik yang memiliki rasa, kharismatik dan sesuai dengan selera pasar. Batik Danar Hadi dikenal sebagai merek Batik yang menjadi pelopor mode yang mengembangan tradisi dan membangun identitas.

Berbicara tentang batik maka kita tidak dapat berhenti hanya pada masalah teknik pembuatan dan sisi estetika. Ada elemen lain yang tidak kalah penting berupa pesan-pesan sosial yang terkandung di dalamnya; berupa penegasan tentang identitas siapa penggarap dan pemakainya, bagaimana lingkup kehidupan mereka dan yang terpenting adalah pandangan hidup yang mendasari proses kreatif tersebut.

Sehingga, lahirlah Rumah Batik Danar Hadi sebagai kontribusi agar batik semakin dilihat, dipelajari, dipahami dan dihargai sebagai salah satu wastra dari kekayaan budaya Indonesia.