KSAU: Seluruh Lanud Dukung Program Makan Siang Bergizi, Prioritas di Pulau Jawa
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, KARANGANYAR-Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono memerintahkan seluruh Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) untuk mendukung program pemerintah makan siang bergizi.
Sebagai tahapan awal, program makan siang diprioritaskan di Lanud wilayah Pulau Jawa. KSAU menyebut ada tujuh Lanud yang siap menjalankan program makan siang bergizi. Salah satunya Lanud Adis Soemarmo setelah dinyatakan memenuhi syarat.
"Hari ini saya sengaja datang dari Jakarta ke Lanud Adisoemarmo untuk mengecek kesiapan dapur dalam rangka makan siang bergizi. Kami dari Angkatan Udara sudah memerintahkan seluruh Lanud untuk mendukung program pemerintah di mana mulai Januari Presiden akan memulai program makan siang bergizi untuk anak sekolah," kata KSAU selepas mengecek dapur program makan bergizi di lingkungan Lanud Adisoemarmo, Colomadu, Karanganyar pada Kamis (12/12/2024).
KSAU mengatakan beberapa Lanud telah dilakukan pengecekan seperti Lanud Adi Soemarmo yang sudah menyiapkan dapur dan dicek Badan Gizi Nasional dinyatakan memenuhi syarat. Selanjutnya dilakukan simulasi, memberikan makan bergizi di sekolah sekitar Lanud Adisumarmo. Dari pendataan, KSAU dapur Lanud Adi Soemarmo mampu menyiapkan 6.000 porsi sehari. Namun nantinya ada 17 sekolah di sekitar Lanud Adi Soemarmo yang akan menerima droping makan siang bergizi dari dapur tersebut. Dengan jumlah siswa yang akan menerima program makan siang bergizi ada sebanyak 4.063 orang.
"Siang ini kita simulasikan makan siang bergizi ke SD Angkasa Colomadu. Makanan yang diolah dari dapur didistribusikan ke sekolah," katanya.
KSAU mengatakan program makan siang bergizi diberikan sesuai ketentuan senilai Rp10.000 per porsi. Dalam pengolahan makanan ini, ada melibatkan tim dari Badan Gizi Nasional. Dimana dalam dapur Lanud Adi Soemarmo ada 50 orang di sana, empat orang dari Badan Gizin Nasional, lalu kepala unit pelayanan atau kepala dapur, satu ahli gizi, dan satu akuntan. Sementara 46 orang lain diambil dari masyarakat sekitar dengan anggota Lanud sebagai tim pengolah makanan.
"Ini diberlakukan di semua Lanud. Tapi tidak bisa serentak. Tahap pertama yang kami utamakan Lanud di Pulau Jawa, yang sudah siap tujuh Lanud. Nanti semua Lanud akan berpartisipasi di program ini," kata dia.
KSAU berharap AU bisa mendukung program yang dicanangkan Presiden Prabowo untuk memberikan makan siang bergizi. Tentunya agar kedepannya anak-anak menjadi pintar, berkualitas dan cerdas untuk Indonesia Emas 2045.
Sentimen: neutral (0%)