Sentimen
Undefined (0%)
12 Des 2024 : 12.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Banjir Meteseh Semarang Surut, Tanggul Sungai Tunggu Mulai Ditambal

12 Des 2024 : 12.05 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Banjir Meteseh Semarang Surut, Tanggul Sungai Tunggu Mulai Ditambal

Esposin, SEMARANG – Banjir setinggi 1.5 meter yang melanda kawasan Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), telah surut. Tak hanya itu, tanggul kali atau Sungai Tunggu juga mulai diperbaiki sementara dengan karung pasir atau sandbag.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P. Martanto, mengatakan banjir dibRT08 RW09 surut seusai diterjunkan dua pompa untuk menyedot air kembali ke Sungai Tunggu. Oleh karenanya, kondisi saat ini mulai membersihkan lumpur-lumpur yang tertinggal di rumah warga.

“Sudah surut tadi dini hari, mulai 02.00 WIB. Saat ini hanya pembersihan yang dibantu armada Damkar,” kata Endro kepada Espos, Kamis [12/12/20204].

Endro menambahkan, banyak warga yang telah kembali ke rumahnya masing-masing. Sehingga dapur umum yang sebelumnya sempat didirikan, kini telah ditarik kembali.

“Kemudian ini proses pemasangan sandbag talud yang jebol tadi malam,” imbuhnya.

Terkait banjir yang berulang, BPBD Kota Semarang akan koordinasi dengan lintas sektoral terkait untuk memanggil pengembang perumahan. Kemudian untuk antisipasi, pihaknya akan meninggikan talud.

"Antisipasi, secara teknis sudah koordinasi dengan DPU [Dinas Pekerjaan Umum], peninggian talud," ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau warga di sekitar aliran sungai, untuk bahu membahu melihat visual bantaran. Jika dirasa genting, segera memberitahu kepada pemangku pemerintahan setempat.

Diberitakan sebelumnya, banjir setinggi 1.5 meter yang melanda kawasan Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), ternyata diakibatkan dari jebolnya tanggul kali atau Sungai Tunggu, Rabu (11/12/2024) malam. 

Tercatat, ada sebanyak 45 kepala keluarga atau setara 150 jiwa di RT08 RW09, Kelurahan Meteseh, Tenbalang yang diungsikan sementara karena terdampak banjir.

Sentimen: neutral (0%)