Sentimen
Undefined (0%)
12 Des 2024 : 12.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Demak, Purwodadi, Salatiga, Semarang, Tangki, Ungaran

Cuaca Ekstrem, Salatiga Rawan Banjir dan Longsor, Ini Langkah Antisipasi Pemkot

12 Des 2024 : 12.30 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Cuaca Ekstrem, Salatiga Rawan Banjir dan Longsor, Ini Langkah Antisipasi Pemkot

Esposin, SALATIGA – Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir ini direspons Pemerintah Kota Salatiga dengan terus menyiagakan BPBD dan relawan. Hal itu dilakukan untuk antisipasi adanya bencana alam yang tiba-tiba terjadi di wilayah Kota Salatiga.

Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyebut, wilayah Kota Salatiga cenderung dalam kategori aman dari bencana alam. Meski begitu, pihaknya telah melakukan pemetaan. Hasilnya Kota Salatiga memiliki potensi bencana banjir dan tanah longsor.

“Salatiga itu ada dua (potensi bencana), banjir dan tanah longsor. Untuk bencana ini, kita sudah rapat koordinasi dengan internal kita dan provinsi Jawa Tengah. Posisi Salatiga risikonya sangat kecil (bencana alam),” kata Yasip, Kamis (12/12/2024).

Diakuinya, di beberapa titik di Kota Salatiga saat hujan turun dengan intensitas tinggi, ada genangan banjir. Sehingga pihaknya melakukan antisipasi dengan menyiapkan pompa portabel yang bisa menyedot air banjir.

“Jadi saya melihat beberapa lokasi setelah hujan reda ada banjir masuk rumah dan selama ini dibiarkan. Nah kita ada satu tim, kalau ada seperti itu bisa langsung ke BPBD untuk melakukan sedot air,” terang Yasip.

Dikatakan, pompa portabel itu bisa dibawa kemana-mana, sehingga sangat membantu jika ada banjir di wilayah Kota Salatiga. Kapasitas pompa tersebut juga cukup bagus. Bisa menyedot satu tangki Damkar dalam waktu lima menit.

“Mungkin dengan itu kita bisa membantu masyarakat yang tergenang, sehingga mereka tidak lama tergenangnya. Itu pompa mobile kok bisa dibawa kemana-mana,” jelas Yasip.

Sedangkan untuk antisipasi tanah longsor, kata Pj Wali Kota, pihaknya menyiagakan BPBD dan relawan untuk selalu waspada dan siaga selama 24 jam. Sehingga ketika ada laporan tanah longsor bisa langsung ditangani dengan dengan cepat.

“Posisi kedua, kita sebagai back-up untuk wilayah Semarang atau Kedungsepur (Kedal, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, dan Purwodadi). Jadi kita posisinya selalu siaga jika terjadi bencana di sekitar kita,” tandas Yasip.

Sentimen: neutral (0%)