Esposin, BOYOLALI--Kecelakaan truk kontainer H 9183 OW yang menabrak warung serta gudang di Jalan Solo-Semarang, tepatnya di Dukuh Kenteng, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Kamis (12/12/2024), sekitar pukul 06.30 WIB, membikin kaget warga yang ada di lokasi kejadian.

Akibat kejadian itu, bangunan dinding gudang sebelah utara jebol akibat dihantam truk. Dinding yang roboh dan truk yang posisinya miring menimpa mesin bordir di dalam gudang. Sedangkan warung yang berada di teras rumah Sahinem, 65, rusak. Bahkan bagian teras rumah tersebut hilang.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian Boyolali menduga kejadian itu diduga akibat rem truk blong.

Sementara itu, pemilik warung yang ditabrak truk kontainer, Sahinem, 65, menyatakan belum bisa menaksir kerugian yang ia derita. Namun, ia bersyukur karena saat itu ia belum berada di warung karena masih siap-siap di dapur. 

"Untungnya saja saya dan keluarga tidak ada di situ. Tadi hanya satu sopir [di truk], tidak ada korban jiwa," kata dia kepada Espos di lokasi kejadian.

Sahinem menyampaikan sebelum kejadian dirinya sedang menyiapkan makanan di dapur rumah yang menyatu dengan warung makanannya. 

"Sebelum kejadian itu ada suara sreet, sreeet, sreet, seperti orang ngerem begitu terus duar. Itu kejadian sekitar pukul 06.30 WIB," tutur dia. 

Sahinem kemudian bergegas menuju sumber suara dan sudah melihat truk telah menabrak warungnya dan toko material yang bersebelahan dengannya. 

Saat itu, ia melihat sopir keluar dari truk dengan mata yang seperti orang mengantuk. 

"Jadi sopirnya keluar, matanya kayak kriyip-kriyip [berkedip-kedip], seperti bangun tidur begitu. Saya marah-marah, dia cuma diam saja. Ternyata sopirnya orang dekat sini, Jambeyan dekat Tlatar. Info sopir dari arah Semarang dia," kata dia. 

Pada bagian lain, pihak kepolisian mengungkapkan kronologi kejadian truk kontainer menabrak warung dan gudang tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, menyampaikan kronologi berawal saat truk kontainer berpelat H 9183 OW berjalan dari arah utara ke selatan atau Semarang menuju Solo. Budi mengatakan truk bermuatan biji plastik yang dibawa dari Semarang menuju Solo. 

"Sesampainya di lokasi, truk mengalami kecelakaan menabrak sebuah gudang yang tidak ada penunggunya. Hanya ada barang-barang untuk bordir," kata dia kepada Espos di lokasi kejadian. 

Iptu Budi menduga penyebab kecelakaan karena rem tidak berfungsi saat truk melaju di jalanan menurun lalu menanjak serta menikung. 

"Mungkin untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan dengan kendaraan di depannya atau lawan arah, dia berusaha membuang ke kanan dan menabrak gudang yang tidak ada penghuninya," jelas dia.