Sentimen
Undefined (0%)
12 Des 2024 : 07.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Sragen

Kasus: kecelakaan

Pemuda Sragen Dilaporkan Tenggelam di Sungai Cemoro, Kini Masih Dicari

12 Des 2024 : 07.30 Views 8

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pemuda Sragen Dilaporkan Tenggelam di Sungai Cemoro, Kini Masih Dicari

Esposin, SRAGEN--Kecelakaan air terjadi di aliran sungai Cemoro, Dukuh Sangiran, Dusun Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Seorang warga setempat dikabarkan tenggelam di sungai tersebut.

Berdasarkan keterangan yang diterima Espos dari Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Giyanto, korban yang merupakan seorang pemuda setempat, RAS, 18, dilaporkan tenggelam pada Rabu dan hingga Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 07.15 WIB, RAS belum juga ditemukan.

Lebih lanjut, Giyanto menerangkan kejadian tersebut bermula saat korban dan para saksi selesai bermain voli dan hendak mandi di aliran Sungai Cemoro.

“Korban dan tiga orang temannya melompat dari jembatan yang ada di situ secara berurutan, korban lompat dengan urutan nomor ke-3,” kata Giyanto pada Kamis (12/12/2024).

Ketiga temannya yang lain sempat menepi, lanjut Giyanto, sementara korban hanya tampak dua kali di permukaan tapi tidak ikut menepi.

Menyadari ada yang tidak beres dari RAS, kedua temannya kemudian mencoba membantu korban. “Namun, tidak berhasil,” tambah Giyanto.

BPBD Sragen menerima laporan terkait kejadian warga tenggelam di Sungai Cemoro tersebut pada Rabu sekitar pukul 18.05 WIB.

“Karena sempat mendapat penanganan dari teman-teman Relawan Gemolong sesaat kejadian. Diduga, korban tidak bisa berenang,” kata Giyanto.

Menindaklanjuti laporan tersebut, BPBD Sragen menggelar operasi SAR Gabungan yang melibatkan 100 personel 30 lembaga terkait, termasuk TNI/Polri, tim medis, dan relawan bencana.

“Tim gabungan melaksanakan pemantauan secara visual dari atas jembatan, sekitar pukul 21. 16 WIB. Kemudian, pembahasan rencana operasi gabungan, dan pada pukul 22.05 WIB operasi gabungan dimulai,” jelasnya.

Pada Kamis sekitar pukul 06.00 WIB, tim gabungan melakukan penyelaman di kedalaman lebih kurang 50 meter untuk mencari korban.

“Satu korban tersebut hingga saat ini pukul 07.15 WIB belum juga ditemukan,” pungkasnya.

 

 

Sentimen: neutral (0%)