Sentimen
Positif (99%)
12 Des 2024 : 04.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sleman

UAH Bantah Isu Gantikan Gus Miftah di Istana: Banyak Orang yang Lebih Pantas

12 Des 2024 : 04.39 Views 26

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

UAH Bantah Isu Gantikan Gus Miftah di Istana: Banyak Orang yang Lebih Pantas

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Adi Hidayat (UAH) menegaskan bahwa kabar dirinya ditunjuk sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden menggantikan Gus Miftah adalah tidak benar.

Pernyataan ini ia sampaikan menyusul beredarnya isu tersebut di media sosial dan grup WhatsApp yang sempat menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat.

"Beberapa mengucapkan selamat dan doa terkait dengan isu ditetapkannya, diresmikannya, diangkatnya sebagai stafsus Presiden," ujar UAH dikutip pada Rabu (11/12/2024).

UAH menegaskan bahwa kabar tersebut hanyalah isu belaka dan tidak memiliki dasar kebenaran.

"Saya ingin menyampaikan bahwa isu yang dimaksud tidak benar adanya," ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden yang memiliki hak prerogatif penuh dalam menentukan staf khusus.

"Saya berkeyakinan bahwa banyak orang-orang yang lebih baik, pantas, berwawasan, dengan posisi dimaksud dan tentu bapak Presiden dengan kepemilikan hak prerogatif penuh akan lebih dapat menentukan," UAH menuturkan.

Kata tokoh Muhammadiyah ini, dengan adanya klarifikasi terkait, maka narasi atau informasi yang beredar bisa diluruskan.

"Kita tetap bersemangat mendoakan persatuan dan kebaikan-kebaikan yang mungkin kita bisa kerjakan secara kolektif," imbuhnya.

Ia kemudian menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah mendampingi masyarakat dan umat, sembari mendukung setiap program pemerintah yang membawa kesejahteraan dan keadilan sosial.

"Siapapun yang memerintah akan terasa lebih nyaman, baik, untuk mendukung setiap program-program positif yang mensejahterakan, berkeadilan sosial, dan bermanfaat untuk kita," tandasnya.

Sebelumnya, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai jadi bulan-bulanan netizen.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Gus Miftah dalam konferensi pers yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Jumat (6/12/2024) siang.

Dalam keterangannya, Gus Miftah menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui perenungan mendalam.

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan serta dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Gus Miftah.

Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil secara mandiri, tanpa adanya tekanan atau permintaan dari pihak mana pun.

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," imbuhnya.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (99.4%)