Esposin, SOLO -- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo akhinya berhasil merampungkan pembahasan Rancangan APBD Solo 2025 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Solo, Rabu (11/12/2024) pukul 03.20 WIB.

Dalam pembahasan RAPDB itu, Banggar dan TAPD melakukan rapat secara maraton selama 17,5 jam mulai Selasa (10/12/2024) sekira pukul 10.00 WIB hingga Rabu dini hari. Rapat berlangsung di Ruang Banggar DPRD Solo. Pembahasan dilakukan hingga item-item anggaran secara detail.

"Alhamdulillah pembahasan Rancangan APBD Solo 2025 dini hari tadi berhasil kami selesaikan," ujar Wakil Ketua DPRD Solo, Muhammad Bilal, saat diwawancarai Espos, Rabu.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengatakan pada Rabu juga telah digelar public hearing dengan para pemangku kepentingan. Salah satu poin utama public hearing tersebut yakni agar Pemkot Solo memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ia mencontohkan pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). "Catatan penting public hearing terkait peningkatan PAD dari unsur pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. Penekanannya di situ, masih bisa dioptimalkan," urai dia.

Bilal menjelaskan pada Kamis (12/12/2024) akan digelar Rapat Paripurna DPRD Solo dengan agenda persetujuan bersama RAPBD Solo 2025. "Besok tinggal rapat paripurna persetujuan bersama," terang dia.

Dia mengakui pembahasan RAPBD Solo 2025 tidak maksimal lantaran sudah dikejar waktu. Dengan kondisi itu, Bilal mengatakan ada satu proses yang akhirnya dilewati, yaitu pembahasan oleh komisi-komisi.

"Jadi pembahasan langsung di Banggar bersama TAPD Pemkot Solo. Hari Senin, alkap terbentuk, lanjut rapat Banmus untuk penjadwalan, lalu Selasa mulai rapat Banggar hingga selesai dini hari tadi," ujar dia.

Namun, Bilal menyatakan para legislator di Banggar DPRD Solo telah berupaya maksimal agar pembahasan bisa efektif. "Pencermatan nota dinas kami efektifkan supaya RAPBD 2025 tidak defisit," terang dia.